Persoalannjah Jika Ganjar di Pasangkan dengan Anies Baswedan apakah Partai NasDem, Demokrat dan partai Keadilan Sejahtera berkehendak akan hal tersebut ? Inilah yang kemudian menjadikan wacana yang di lempar oleh petinggi partai PDI Perjuangan menjadi cukup blunder.
Ganjar dan Anies di nilai memiliki kecocokan dan kekuatan untuk saling melengkapiÂ
Wacana yang menguap ke permukaan dari petinggi partai PDI Perjuangan, bukan berarti tanpa Alasan, sebab melihat konstek percaturan politik menjelang pendaftaran bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden akan segera sampai pada waktunya.
Menurut ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah, Jika Ganjar dan Anies di pasangkan, pastinya akan menjadi sebuah kekuatan besar, dan kedua tokoh nasional itu akan saling melengkapi satu sama lain.
Sementara menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengatakan "Jika rekonsiliasi dan koalisi Ganjar - Anies Bisa terwujud "merem saja mereka sudah menan", lantas Adi menyatakan "tentu tidak lantas ingin mendahului kehendak Tuhan" namun melihat dari tren dan berbagai Survey yang menempatkan kedua tokoh tersebut memang cukup signifikan.
Terlepas dari itu semua, tentu wacana tersebut dinilai cukup blunder, sebab masing-masing koalisi memiliki egosentris dan pendukung yang berbeda.
Dan wacana elite partai PDI Perjuangan tersebut sebagai bola liar untuk melihat respon dari koalisi perubahan yang saat ini sedang melawan koalisi gemuk yang di nahkodai oleh Prabowo Subianto dengan partai Gerindra, PKB, PAN, Golkar dan PBB.
Wacana Duet Ganjar - Anies di nilai skenario Blunder
Dinamika politik itu berkembang secara dinamis, dan pergeseran serta perubahan di masing-masing koalisi terus bergerak.
Baik Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan sudah memiliki koalisi masing-masing.
Menduetkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, apakah akan di terima oleh Koalisi perubahan ? Atau hal tersebut sekedar wacana saja yang dilontarkan oleh elite PDI Perjuangan untuk melihat respon publik dan koalisi perubahan yang sudah mendeklarasikan Anies Baswedan?