Para ahli memang bersepakat bahwa manusia bisa hidup hanya dengan satu ginjal, dan itu pun harus harus melalui prosedur yang benar, artinya proses transplantasi ginjal itu dilakukan secara legal dan di awasi dengan ketat.
Melalui jalur prosedural itu pun harus dilakukan pengawasan dengan ketat, sebab hal tersebut sangat erat kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan orang yang hendak mendonorkan ginjalnya.
Sang pendonor harus dipastikan harus sehat secara jasmani dan rohani, sehingga prosedur bagi orang yang hendak mendonorkan ginjalnya melalui proses yang cukup panjang dan ketat.
Hal yang tidak kalah menarik bahwa donor ginjal itu jangan sampai terjadi yang namanya komersialisasi, karena secara prosedural pun itu dilakukan oleh rumah sakit pemerintah dengan pengawasan yang cukup ketat.
Sindikat yang terjadi di kota Bekasi itu, sudah jelas dilakukan secara non prosedure, bahkan para sindikat melakukan rekrut para pendonor itu melalui akun media sosial, terutama melalui grup di Facebook.
Yang prosedure saja masih memiliki tingkat resiko yang besar bagi kesehatan, apalagi yang non prosedure, sehingga terjadinya penggrebekan sindikat penjualan Ginjal itu merupakan langkah yang positif bagi aparat penegak hukum.
Faktor ekonomi dan transaksi penjualan Ginjal
Dengan di iming-imingi uang hingga ratusan juta rupiah, para pendonor atau pemilik ginjal merelakan untuk dijual ginjalnya, bahkan pemesannya dari negara tetangga.
Terlepas hal tersebut menjadi pro dan kontra, namun penjualan Ginjal yang dilakukan dengan non prosedural jelas menyalahi aturan dan cukup membahayakan bagi sang pendonor itu sendiri.
Cukup bahaya bagi kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kematian, meski pakar sepakat bahwa manusia bisa hidup hanya dengan satu ginjal, tetapi yang jelas ketika satu ginjal terjual, akan membuat ketidakseimbangan dalam diri orang yang sudah mendonorkan ginjalnya.
Adanya sindikat penjualan Ginjal, dan masyarakat di janjikan dengan uang sampai nilainya ratusan juta itu, tentu sangat erat kaitannya dengan faktor ekonomi dan kebutuhan sehari-hari.