Peran orangtua untuk menyukseskan anak merupakan spirit yang besar
Tanggung jawab orangtua, tidak hanya sekedar mampu memenuhi nafkah dan kebutuhan anak saja, bahkan pada aspek pengembangan emosional dan spritualnya juga harus diperhatikan secara seksama.
Sementara pihak instansi sekolah atau guru yang sudah mengikrarkan diri atau mewakafkan diri untuk ikut serta mencerdaskan anak bangsa, harus terjalin kerjasama yang baik antara orang tua atau wali murid dengan para gurunya, sehingga berkembangnya anak dari seluruh aspek bisa diketahui dengan cermat dan teliti.
Keterlibatan orangtua dalam proses berkembangnya anak baik kognitifnya, afektifnya, maupun emosional dan spritualnya, menjadi hal yang besar dan positif bagi tumbuh kembangnya anak.
Artinya tidak lantas anak itu dipasrahkan sepenuhnya pada instansi dimana mereka belajar, sebab lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga harus saling mengisi kekurangan anak.
Suksesnya dan tidaknya setiap anak dalam proses belajar pastinya orang tua ikut andil yang besar terhadap tumbuh kembangnya anak.
Guru tauladan dan yang menginspirasi pastinya akan menjadi idola anakÂ
Seorang guru sudah populis dengan konsep di gugu dan ditiru, artinya peran penting seorang guru yang cenderung akan ditiru oleh anak baik itu ucapan atau perkataan bahkan sampai pada kebiasaan dan perilakunya setiap hari.
Seorang guru pun juga memiliki perbedaan baik dari cara bertindak, berpikir, bahkan mengelola emosionalnya dalam menghadapi anak pun cukup berbeda satu sama lain.
Seorang guru merupakan contoh yang nyata yang dihadapi oleh seorang anak, bahkan perilaku yang negatif pun bisa ditiru oleh anak, jika guru itu tidak berhati-hati baik dalam berucPa maupun bertindak.
Sehingga menjadi guru tauladan dan menginspirasi menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk mendorong anak menjadi manusia-manusia harapan bangsa.