Dengan sah nya pemberlakuan pemilu dengan sistem proporsional terbuka, maka para kontestan memiliki kesempatan yang sama untuk memenangi hati rakyat.
Disinilah peran Partai politik dan para fungsionaris partai agar supaya mampu memberikan edukasi yang Massive, dalam rangka memberikan pemahaman dan pendidikan pemilih, sehingg menjadikan iklim demokrasi kita semakin cerdas dan berkualitas.
Saat ini dengan diberlakukannya pemilu dengan sistem proporsional terbuka, yang secara leluasa memberikan kesempatan yang sama bagi pada kontestan, menjadi titik perjuangan baik bagi partai politik dan pad fungsionaris partai yang saat ini sedang berlaga untuk kembali merebut hati rakyat.
Dengan diberlakukannya Proporsional Terbuka pada pemilu tahun 2024 ini sekaligus mampu mematahkan argumentasi Denny Indrayana, yang beberapa waktu yang lalu katanya mendapatkan bocoran bahwa pemilu akan dilaksanakan dengan sistem proporsional tertutup.
Dengan demikian dengan putusan MK yang menolak permohonan untuk melaksanakan pemilu dengan sistem proporsional tertutup, kini sistem proporsional terbuka menjadi pijakan seluruh pada steakholder untuk melaksanakan sistem pemilu dengan proporsional terbuka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H