Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Deklarasi Para Relawan dan Kerawanan Sosial Jelang Pilpres 2024

28 Oktober 2022   20:03 Diperbarui: 28 Oktober 2022   20:09 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Antar relawan akan saling serang untuk mengunggulkan Jagoannya

Memasuki tahun politik ini, kerawanan sosial bisa dipastikan akan terjadi, sebab para relawan dan simpatisan yang sudah mendeklarasikan para jagoannya, akan dengan sepenuh hati bergerak mencari dukungan dan melakukan propaganda dengan berbagai macam cara yang hendak dilakukan.

Saling serang antar para relawan pun sangat mungkin terjadi, sehingga hal-hal yang demikian harus mulai diantisipasi, dan menjadi tugas bersama untuk menjaga kondusifitas menjelang pilpres 2024.

Fenomena para relawan deklarasi jagoannya untuk maju sebagai Calon Presiden yang sudah mulai bertebaran di berbagai daerah, bagian dari kian memanasnya suhu politik yang sedang diskenariokan oleh para elite politik di negeri ini.

Bahkan politik identitas yang kerap didengungkan oleh para buzzer di berbagai platform media sosial cukup kuat mempengaruhi.

Saling serang baik secara langsung maupun tidak langsung cukup kuat terindikasi akan membuat kegaduhan tersendiri, sehingga pemerintah khususnya aparat penegak hukum dan pelaksana ketertiban sudah harus bersiap siaga untuk mengamankan dan menjaga kondusifitas menjelang pilpres 2024.

Oleh karena itu para relawan akan saling menyerang satu sama lain untuk menjatuhkan pada kompetitor yang akan menjadi pesaing dari jagoannya sendiri.

Para relawan akan siap berkorban untuk mendukung Jagoannya yang akan ikut berkompetisi pada pemilu yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun