"Jika menulis mengejar untuk mendapatkan Reward yang maksimal, maka yang akan didapatkan hanyalah kekecewaan belaka"
Pada hari ini ada dua momentum yang bersamaan untuk diperingati dan sama-sama memiliki nilai untuk membangun negeri, yang pertama momen Memperingati Hari Santri dan yang kedua momen Hari Ulang tahun Kompasiana yang ke 14 tahun.
Keduanya memiliki sejarah yang panjang baik itu hari santri maupun Kompasiana sebagai media warga untuk mencurahkan pikiran dan gagasan. Dan memperingati momen keduanya pada tanggal dan hari yang sama, yakni jatuh pada 22 Oktober.
Kompasiana sebagai media yang mewadahi para penulis, mulai dari penulis amatir seperti penulis ini, sampai para penulis Profesional ikut pula bergabung dengan Kompasiana, saling berbagi gagasan dan informasi, saling tegur sapa, dan saling mengapresiasi satu sama lain.
Sebuah wadah bersama dan wadah pembelajaran untuk melatih kemampuan, ketangkasan berpikir, dan mengolah gagasan menjadi sebuah kata yang dirangkai menjadi kalimat untuk dipahami dan dimengerti, serta menjadi manfaat bagi masyarakat luas, tentunya selama 14 tahun lamanya, Kompasiana sudah berkonstribusi untuk ikut mengawal membangun dan mengembangkan literasi di bumi Pertiwi ini.
Bersama Kompasiana, pastinya dengan tetap memegang prinsip merawat kebhinekaan, merawat toleransi, merawat persaudaraan di atas berbagai macam kepentingan, serta merawat perbedaan yang menjadi fitrah bagi makhluk yang bernama manusia ini.
Sebagai penulis amatir di Kompasiana, memang tidak bisa dipungkiri terjadinya pasang surut dan rasa malas yang mendera, serta pikiran yang berkecamuk menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam sebuah proses.
Penulis bergabung dengan Kompasiana sudah cukup lama, saking lamanya sampai tidak paham kapan tepatnya bergabung dengan Kompasiana, hanya admin Kompasiana saja yang tahu.
Selamat Ulang Tahun Kompasiana, Hanya Karya yang bisa dijadikan Kado Untukmu
Momen ke 14 tahun Kompasiana ikut berkonstribusi mengawal peradaban di negeri ini dengan literasi dan ilmu pengetahuan.
Banyak penulis lintas suku, adat dan budaya, bahkan lintas profesi mulai dari yang paling muda hingga yang paling sepuh pun ada di Kompasiana sebagai rumah bersama ikut menorehkan tinta gagasan dengan harapan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
HUT Kompasiana yang ke 14 tahun yang jatuh pada 22 Oktober 2022, tak ada yang bisa diberikan oleh penulis, kecuali hanyalah karya yang semoga bermanfaat.
Kompasiana sebagai rumah bersama, menorehkan gagasan, dengan merangkai kata, memilih diksi untuk dimengerti, serta menjadikan gagasan untuk saling berbagi.
Kado ulang tahun untukmu hanyalah karya yang penulis persembahkan, semoga menjadikan penulis sebagai orang yang konsisten untuk terus berkarya, karena hanya dengan berkarya untuk menyalurkan hobby serta mengeluarkan uneg-uneg yang ada dipikiran dan hati bisa ditampung oleh Kompasiana, meski terkadang tulisan penulis harus dikarantina terlebih dahulu untuk ditampilkan, karena di duga ada virus yang bisa meresahkan.
Nikmatnya Menulis, nikmatnya berkarya bersama Kompasiana
Karena penulis hanyalah amatiran, apapun yang ada dikepala kemudian dituangkan di Kompasiana, mulai dari karya fiksi, narasi, hingga tulisan tentang peristiwa yang terjadi.
Namanya juga penulis amatir, apa yang dilihat, dibaca, dan yang dipahami kemudian dirangkai menjadi satu kesatuan tak terpisahkan menjadi sebuah kalimat yang semoga bisa dimengerti dan dipahami.
Upaya penulis dalam menuangkan tulisan di Kompasiana dengan proses menikmati tarian jemari merangkai kata yang ada dikepala untuk diterjemahkan dalam susunan kata, dan semoga dimengerti, dipahami dan yang paling penting semoga bermanfaat.
Menjadikan aktivitas menulis sebagai kenikmatan yang luar biasa, sebab tidak semua orang diberi kemampuan untuk menulis dengan baik, maka rasa syukur yang tak terhingga kepada Tuhan yang maha esa atas kenikmatan yang sudah diberikan. Begitu pun rasa terima kasih kami sampaikan kepada Kompasiana sebagai wadah yang sudah menampung tulisan dan karya penulis.
Penulis tidak bisa memberikan Kado yang indah untuk Kompasiana kecuali hanya sebatas karya amatiran yang semoga bermanfaat.
Penulis pun terus berusaha belajar untuk memperbaiki tulisan yang tertuang di Kompasiana, sebab penulis sadari bahwa tulisan dan karya yang sudah tertuang di Kompasiana masih sangat jauh dari kata sempurna, karena penulis sendiri terlahir jauh dari kesempurnaan.
Kembali lagi pada nikmatnya Menulis, nikmatnya berkarya bersama Kompasiana, karena media ini telah banyak memberikan pembelajaran yang cukup berharga, karena para penulis di Kompasiana memang banyak dihuni oleh berbagai profesi dengan hoby yang sama, yakni menulis.
Bersama Kompasiana menikmati tulisan dan menikmati karya dari berbagai disiplin keilmuan, serta bertegur sapa dan saling mendoakan.
