Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hidup Bertetangga: Hendaknya Terbangun Kesalehan Transendental dan Horizontal

18 Oktober 2022   07:28 Diperbarui: 18 Oktober 2022   07:35 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa sudah baik hubungan kita dengan sang maha pencipta ? Semua masih dalam reka-reka, karena baik dan buruk dihadapan Tuhan kita semua belum tahu secara pasti, namun secara naluriah bahwa kebaikan hubungan dengan Tuhan yakni melaksanakan segala perintahNya dan menjauhi segala LaranganNya.

Mengapa menjadi dasar hubungan kita dengan Tuhan?,  karena secara horisontal hubungan dengan Tuhan akan berimplikasi dalam hidup bertetangga.

Ada banyak kebaikan dan kebajikan yang sudah di ajarkan, penulis sebagai ummat muslim pastinya tetap berpegang teguh pada dua pusaka yang sudah di wariskan oleh Nabi Muhammad SAW yang menjadi pedoman dalam hidup dan kehidupan ini.

Memang tidak sepenuhnya apa yang terkandung dalam Al Qur'an dan Al hadist, sudah kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, masih perlu banyak belajar dan memahami akan isi makna dan kandungan dari dua pusaka yang diwariskan oleh baginda Rosul dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita tidak tersesat menjalaninya.

Konsep Transendental ini pada hakekatnya cukup luas, dan memiliki banyak variabel serta memiliki banyak piranti yang sangat erat kaitannya dalam kehidupan sosial, sehingga Hablumminallah ini juga bisa diterapkan dalam kehidupan bertetangga.

Jika Tuhan Maha pemaaf, mengapa kita tidak! Jika Tuhan maha pemurah, mengapa kita tidak ! Artinya bahwa Hablumminallah dan habluminannas merupakan konsep yang seimbang untuk membangun kehidupan yang harmonis antara manusia yang satu dengan manusia lainnya.

Keseimbangan dalam hidup bertetangga sebagai konsep dasar membangun kesalehan horisontal 

Berpikir positif dan bersikap positif kepada para tetangga kita merupakan bagian dari konsep membangun kesalehan sosial atau Kesalehan horisontal.

Dalam konsep bertetangga itu sudah sejak zaman Rosulullah sudah diajarkan, Dimana bersikap positif dengan membangun komunikasi yang baik, menjenguk ketika tetangga sedang sakit, menasehati atau memberikan arahan, memotivasi, dan lain sebagainya.

Seperti apa yang disabdakan oleh Rasulullah, bahwasanya "kami diutus ke muka bumi ini hanya untuk menyempurnakan akhlak"(al-hadist), artinya bahwa apa yang disabdakan oleh Rosulullah kaitannya dengan akhlak atau adab kita baik kepada Tuhan semesta alam maupun ke seluruh makhluk yang ada dimuka bumi ini, lebih khususnya kepada tetangga kita.

Pentingnya akhlak dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun kehidupan yang seimbang dan harmonis antara manusia yang satu dengan manusia lainnya, sebab dengan akhlak yang baik akan tercipta bangunan hidup yang harmonis dan berimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun