Pentingnya ilmu psikologi sebagai bekal bagi seorang guru BK, karena memang guru BK berperan penting untuk melakukan penyuluhan dan penilaian terhadap anak yang memiliki latar belakang keluarga yang berbeda antara anak yang satu dengan anak lainnya, sehingga setiap anak tidak bisa kemudian digeneralisir.
Kedua : Guru BK harus siap membantu anak, kapanpun anak itu membutuhkannya
Menjadi seorang guru BK memimiliki tantangan dan kerumitan tersendiri, pasalnya seorang guru BK tidak hanya harus membantu anak didik menggali potensi yang ada dalam diri mereka, namun juga menangani berbagai persoalan yang dialami anak.
Mengapa guru BK dituntut untuk memahami ilmu psikologi, terutama psikologi anak, karena setiap anak memiliki karakter unik yang berbeda dari teman lainnya.
Sekilas atau secara umum anak bagi pandangan kita sama, namun jika ditelisik lebih dalam lagi, anak memiliki perbedaan yang cukup krusial, mulai dari perbedaan yang tampak oleh kasat mata, hingga perbedaan yang tidak nampak.
Kemudian setiap anak didik terbangun dan besar dari keluarga yang berbeda-beda sebagai bagian dari latar belakang anak itu sendiri, sehingga tingkat kemampuan dan potensinya juga berbeda, disitulah seorang guru BK memahami akan sisi karakteristik anak yang berbeda beserta kapasitas dan kemampuannya.
Tidak sedikit anak yang kerap kehilangan fokusnya saat mengikuti mata pelajaran, dan seorang pendidik maupun guru BK harus sigap dengan adanya gejala yang berbeda pada setiap anak yang bisa membuat konsentrasinya pecah.
Maka disinilah pentingnya seorang guru BK melakukan penyuluhan bagi anak yang memiliki persoalan yang sangat mungkin dibawa dari rumahnya.
Ketiga : Guru BK harus mampu menstimulasi Anak Didik untuk melakukan perubahan di dalam diri mereka ke arah yang lebih baik
Guru BK tentu harus inovatif, kreatif, dan memiliki kemampuan untuk memberikan rangsangan pada anak dalam rangka meningkatkan proses belajarnya.
Disinilah peran penting guru BK melakukan penyuluhan bimbingan, Serta kemampuan guru BK untuk mengklasifikasi berbagai persoalan dan latar belakang anak yang di prediksikan menghambat terhadap proses belajar anak itu sendiri.