Artinya Kerusuhan tersebut memang dimulai oleh para suporter Arema FC, yakni Aremania yang merupakan fans fanatik tim Sepakbola asal Malang tersebut.
Para suporter sangat kecewa karena jagoannya kalah dikandang sendiri, sehingga kerusuhan itu terjadi pasca pertandingan Arema FC Vs Persebaya dengan Skor 2-3.
Tragedi berdarah di stadion Kanjuruhan yang menelan sampai ratusan Korban, harus menjadi bahan evaluasi dan instrospeksi diri bagi para pemangku kebijakan, khusunya bagi Kemenpora, Kapolri, Menkopolhukam, PSSI, dan Klub sepakbola lainnya di seluruh Indonesia, sehingga peristiwa serupa tidak terjadi kembali dimasa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H