Kebocoran data ini bukanlah hal yang sepele, apalagi pelakunya disebut-sebut dari negara lain, tentu menjadi kekhawatiran tersendiri.
Masih dikutip dari sumber yang sama, "Saya hanya ingin menunjukkan betapa mudahnya bagi saya untuk masuk ke berbagai pintu karena kebijakan perlindungan data yang buruk. Apalagi jika dikelola oleh pemerintah," tulis Bjorka.
Bjorka mengaku memiliki teman asal Indonesia yang ingin memperbaiki Indonesia seperti BJ. Habibie, namun sayang temannya itu sudah meninggal terlebih dahulu, sehingga Bjorka ingin melakukan hal yang sama dalam bentuk yang berbeda.
Jika mengutip dari pernyataan Bjorka sendiri, bahwa betapa mudahnya data yang bisa diretas, apalagi data-data yang dikelola oleh Negara.
Artinya Heacker Bjorka masih sangat bisa terus membuka data-data lain, seperti situs yang dikelola oleh Negara dengan akun yang berbeda pula, sehingga pemerintah harus segera bertindak supaya mampu mengungkap keberadaan Heacker Bjorka dan diadili sebagai kejahatan International.
Meski beberapa akun Bjorka sudah ditangguhkan, namun Heacker Bjorka kembali dengan akun yang berbeda meski dengan penampilan wajah yang sama.
Menkominfo dan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) harus mampu mengungkap siapa Heacker BjorkaÂ
Rentetan peristiwa Heacker Bjorka pada akhirnya tidak hanya meresahkan para pejabat negara, masyarakat pun bisa ikut khawatir, jika data yang sudah dikelola oleh pemerintah menjadi sasaran peretasan.
Pemerintah dalam konstek ini memang masih dalam proses penelusuran dan pendalaman, karena hal tersebut adalah kejahatan siber yang harus segera ada proses penyelesaian, sehingga tidak hanya meresahkan para pejabat Negara, rakyat pun juga tidak ikut resah soal kebocoran data ini.
Publik pun cukup penasaran dengan Heacker Bjorka yang sudah cukup berani melakukan peretasan data miliki negara, mulai dari data Presiden, para menteri, gubernur dan para pejabat penting lainnya.
Dengan demikian menjadi sebuah harapan, soal siapa Heacker Bjorka, dan apa yang dikehendakinya di Indonesia harus ditemukan dan diungkap sebagai kejahatan International, sebab hal tersebut tidak bisa dilakukan secara landai, karena Sampai detik ini Heacker Bjorka masih belum diketahui dan belum bisa diungkap baik oleh Menkominfo maupun BSSN.