"Soal kebocoran data, tentu menjadi masalah yang cukup serius bagi negeri ini, sebab Heacker Bjorka yang akunnya sudah ditangguhkan masih saja bisa mengungkap data-data pejabat penting di negara ini, bahkan Bjorka tampil dengan akun baru meski sudah ditangguhkan"
Siapa Heacker Bjorka ? Apa maksud dan tujuannya melakukan peretasan ? Dan mengapa objek yang menjadi sasaran adalah Indonesia ?Â
Pertanyaan-pertanyaan diatas masih belum ada jawaban yang kongkrit, sebab sampai detik Menkominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) masih belum bisa mengungkap siapa Bjorka yang sebenarnya.
Sejumlah data pejabat sudah di klaim dibocorkan oleh Heacker Bjorka, mulai dari Gubernur Anies Baswedan, Menkominfo, Kasus HAM Munir, dan yang terbaru adalah data Menkopolhukam Mahfudz MD.
Meski pengakuan sejumlah pejabat yang datanya sudah diretas itu, bukanlah data yang penting-penting amat, namun sejatinya jika data pribadi saja sudah bisa diretas, apalagi dokumen penting lainnya, tentu menjadi keresahan tersendiri.
Heacker Bjorka kerap berubah Akun, dikutip dari laman tribunnews.com, Bjorka kembali muncul dengan akun baru pada Selasa (13/9/2022), yakni dengan nama Twitter @bjorkanesian dan Telegram Bjorka.
Sejumlah pejabat saja datanya sudah diklaim mampu di retas, bagaimana dengan rakyatnya?Â
Menkominfo harus segera bertindak dan menelusuri siapa Heacker Bjorka ? Apa maunya ? Dan target apa yang dikehendaki di Indonesia ? Motif inilah yang perlu di ungkap oleh Menkominfo dan BSSN, sehingga langkah antisipatif atas kebocoran data tidak terus terulang.
Bisa saja data rakyat Indonesia ini sudah ada dalam genggaman Heacker Bjorka yang kemudian dimanfaatkan atau datanya diperjual belikan untuk meraup keuntungan pada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Heacker Bjorka Berganti akun dengan Wajah yang samaÂ