Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jika Duet Anis-AHY Terjadi, NasDem atau Demokrat yang akan Menjadi Penentu Capres dan Cawapres?

10 September 2022   15:26 Diperbarui: 10 September 2022   15:33 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NasDem atau Demokrat Yang menjadi Penentu Pilihan Capres dan Cawapres ?

Kedua tokoh yang masih energik tersebut cukup potensial untuk mencalonkan diri sebagai capres maupun Cawapres, dan tentu saja keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Anis Baswedan menurut beberapa lembaga survey memang memiliki elektabilitas yang bagus, meski mengalami fluktuasi, namun Anis Baswedan bukanlah kader partai politik, sehingga Anis Pun masih menunggu untuk dilamar oleh partai Politik melalui mekanisme masing-masing partai.

Sementara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai ketua Umum Partai Demokrat, juga memiliki kelebihan sekaligus ada kekurangannya.

Sebagai Ketum Partai AHY juga berpotensi untuk menjadi Capres atau pun Cawapres, tergantung situasi dan kondisi partai dan partai koalisi untuk memenuhi persyaratan 20 % president Treshold.

Disamping itu pula elektabilitas AHY yang masih stagnan juga menjadi sebuah pertimbangan, tetapi semuanya bisa berubah dalam proses perjalanannya.

Jika terjadi Duet Anis - AHY, Nasdem Atau Demokrat yang akan menentukan Capres atau pun Cawapres, sementara dimasing-masing internal Partai semuanya masih belum final, berbeda dengan partai Gerindra yang sudah menetapkan Prabowo Subianto untuk menjadi Calon Presiden pada pemilu 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun