Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jika Duet Anis-AHY Terjadi, NasDem atau Demokrat yang akan Menjadi Penentu Capres dan Cawapres?

10 September 2022   15:26 Diperbarui: 10 September 2022   15:33 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi yang perlu digaris bawahi, bahwa rekomendasi yang diusulkan oleh pengurus partai NasDem bukanlah keputusan yang final, sebab Ketum NasDem Surya Paloh juga masih mendengar melihat perkembangan dan dinamika yang terus berkembang.

Tidak bisa dipungkiri Anis Baswedan Dan Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas yang cukup bagus, sehingga tidak heran, Jika kedua tokoh tersebut kerap menjadi perbincangan dan lirikan partai politik, meski keputusan finalnya juga masih belum selesai.

Dalam konstek ini, tentu saja perjalanannya masih panjang, hampir semuanya masih dalam konstek penjajakan untuk menyamakan visi, misi dan strategi menghadapi pemilu 2024.

Anis - AHY, sinyal yang semakin menguat untuk merebut pemilih kontra Jokowi

Sudah cukup banyak pengamat menilai bahwa duet Anis - AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) pasangan ideal yang bisa merebut suara yang tidak puas terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Dikutip dari laman cnnindonesia.com, Hasil itu diperoleh Indikator Politik Indonesia berdasarkan wawancara dengan 1.246 responden melalui metode random digit dialing (RDD) pada pada 9-12 Juli 2022. Margin of error dalam survei ini sekitar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dari survei itu diperoleh hasil bahwa 60,4 persen pemilih Partai NasDem di Pemilu 2019 menyatakan kurang atau tidak puas sama sekali terhadap kinerja Jokowi.

Disusul kemudian oleh pemilih dari Partai Amanat Nasional.  PAN 58,6 persen dan PPP 52,2 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi dalam paparannya

Artinya Duet Anis - AHY memiliki peluang yang besar untuk merebut suara dari pemilih ketiga partai diatas, disamping partai Demokrat yang memang sedari awal merupakan partai yang secara samar-samar adalah partai yang menjadi oposisi pemerintah. 

Mungkinkah Nasdem, Demokrat, PAN, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang saat ini dijabat oleh PJ ketum itu bisa berkoalisi menghadapi pemilu 2024.

Suara-suara yang tidak puas terhadap pemerintahan presiden Jokowi saat ini bisa sangat mungkin direbut oleh pasangan Anis - AHY, jika dua tokoh muda itu berkoalisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun