Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Azwar Anas Pasca Dilantik, Mencuat Kembali Skandal Panas

8 September 2022   13:54 Diperbarui: 8 September 2022   14:45 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Abdullah Azwar Anas dilantik menjadi Menpan RB (07/09) menggantikan posisi almarhum Tjhahjo Kumolo, Sumber: detik.com

Terlepas dari semua itu, isu miring yang sudah menguap ke publik tersebut, tentunya Anas sebagai tokoh publik, harus meluruskan hal-hal yang demikian, karena citranya bisa habis dimakan oleh isu yang akan terus digoreng oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

Kapasitas Abdullah Azwar Anas, menjadi Menpan RB, sudah di rasa cocok, karena kinerja selama memimpin kabupaten Banyuwangi dua periode, dinilai oleh Presiden Jokowi, bahwa Anas cukup pantas menduduki jabatan tersebut.

Skandal panas Anas, sangat mungkin kembali diisukan untuk menjatuhkan kredibilitasnya sebagai seorang menteri, apalagi jabatan Menpan RB banyak para tokoh lain yang juga menghendakinya.

Dikutip dari laman kompas.com, Jokowi  meminta agar Anas melakukan reformasi birokrasi secara cepat saat menjadi Menpan-RB.

Selain itu, Anas diminta menjadikan birokrasi pemerintah lebih melayani dan disiplin.

"Sekali lagi PAN-RB. RB-nya reformasi birokrasi. Jadi digarap secara cepat sehingga birokrasi kita menjadi birokrasi yang melayani, birokrasi dengan kedisiplinan yang tinggi," tegas Jokowi.

Menjadi Menpan RB dan Digitalisasi Birokrasi

Dipercaya menjadi Menpan RB, Anas sudah memiliki rancangan soal birokrasi, apalagi saat ini birokrasi sudah terdata dalam sistem Digitalisasi.

Kecepatan dan ketepatan dalam sistem Reformasi Birokrasi menjadi salah satu pekerjaan yang harus dituntaskan, tentunya Anas juga mengacu pada arahan presiden Jokowi.

Pentingnya pembenahan dalam sistem Digitalisasi, sudah menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan, sebab saat ini perubahan dan perkembangan yang ditopang oleh digitalisasi menjadikan kinerja lebih cepat dan efektif dan tentunya lebih efektif dan efisien.

Dengan demikian, skandal panas Azwar Anas tersebut sebenarnya sudah usang, kembali mencuat karena ada pihak-pihak yang iri dan sakit hati, sehingga tidak menghendaki Anas menjadi menteri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun