Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

BBM Naik, Ojol Menagih Janji BBM Bersubsidi, dan Hati-hati Perangkap Pinjol yang bikin Benjol

4 September 2022   07:20 Diperbarui: 4 September 2022   07:28 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bbm naik, Ojol tagih janji BBM Bersubsidi, Sumber: kompas.com

"Pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu (03/09) jam 14.30 WIB, membuat masyarakat terperangah, ternyata Kenaikan harga BBM bukan lagi prank, seperti sebelumnya pada (01/09), BBM urung di naikkan"

Pilihan terakhir pemerintah menaikkan harga BBM, karena situasi keuangan negara yang cukup membahayakan. Sebagai negara berkembang Indonesia terdampak ketegangan perang Rusia - Ukraina.

Dengan kenaikan harga bbm jenis pertalite, Pertamax, dexlite, biosolar, sangat berdampak sekali terhadap pergerakan dan perputaran perekonomian di dalam negara, sebab bbm merupakan bagian dan dasar dari pergerakan ekonomi itu sendiri.

Begitupun dengan masyarakat yang berprofesi sebagai ojek online (Ojol) sangat terdampak sekali dengan kenaikan harga BBM, sehingga ojol kembali menagih janji pemerintah untuk memberikan subsidi BBM bagi para Ojol.

Disamping menagih janji pemberian subsidi terhadap Ojol, para Ojol pun berharap dengan kenaikan harga BBM, tarif Ojol juga bisa dinaikkan, sehingga terjadi keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran.

Dikutip dari laman kompas.com, cerita pengemudi Ojol Nizar untuk operasional pekerjaannya sehari-hari, Nisar hanya menghabiskan kisaran Rp 20.000 bahan bakar pertalite setara dengan 2,6 liter.

Bila memang kenaikan BBM tak dapat dihindari lantaran anggaran subsidi pemerintah yang membengkak, paling tidak pemerintah membuat skenario agar tarif ojol menyesuaikan kenaikan harga BBM. Sehingga kelompoknya tidak mengalami kerugian.

Disamping menagih janji BBM bersubsidi, para Ojol juga berharap pemerintah memiliki skenario untuk menaikkan tarif Ojol, sehingga para driver Ojol tidak mengalami kerugian dalam profesinya sebagai Ojol.

Kenaikan harga BBM, rakyat dan Ojol menjerit ditengah kondisi ekonomi yang sulit

Skenario peralihan BBM Subsidi ini, disatu sisi dinilai langkah tepat bagi pemerintah, untuk mengantisipasi pembengkakan APBN, karena itu skrlenario menaikkan harga BBM merupakan pilihan terakhir ditengah sulitnya Keungan negara.

Tentu hal tersebut harus disikapi dengan bijak, tetapi rakyat menengah kebawah dengan kondisi ekonomi yang cukup sulit, pastinya akan semakin menjerit.

Menaikkan harga BBM, pemerintah memang sudah mengantongi skema untuk menyalurkan subsidi secara tepat guna, sehingga BBM bersubsidi bisa tersalurkan pada masyarakat kelas bawah, yang secara ekonomi masuk dalam kategori kurang mampu.

Tidak hanya masyarakat yang berprofesi Ojol saja yang menjerit, rakyat kecil pun mulai resah dan khawatir dengan naiknya BBM yang. Pasti akan berimbas pada bahan pokok makanan.

Bantai Langsung Tunai (BLT) pemerintah memang cukup membantu dalam sistem pendapatan masyarakat, namun hal tersebut masih harus ditopang dengan pendapatan lainnya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Bagaimana kita semua menyikapi kenaikan harga BBM ini ? 

Kita semua berharap skema yang diberlakukan pemerintah dengan menaikkan harga BBM ini, mampu memberikan keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran rakyat, sebab kondisi ekonomi yang cukup sulit, pasca pandemi covid 19, masih cukup dirasakan.

Secara umum masyarakat Legowo dengan kebijakan yang diambil pemerintah yang merupakan pilihan terakhir, namun perlu diketahui pula bahwa sistem dan regulasi pada aspek ekonomi, terutama dikelas bawah harus betul-betul terpikirkan, tidak hanya ojek online saja, masyarakat petani pun juga harus diseimbangkan.

Karena saat ini pendapatan petani dengan cara bercocok tanam, sudah hampir tidak berimbang, sehingga banyak kaum milenial yang enggan untuk bertani, pasalnya biaya pertanian yang tinggi, sementara hasil produksi pertanian harganya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Kenaikan harga BBM ini tidaklah menjadi persoalan, selama ada proses yang berimbang, karena yang pasti dengan naiknya harga BBM, berdampak pada seluruh kegiatan perekonomian, sehingga proses balance inilah yang harus dan perlu dimatangkan oleh pemerintah, mulai dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah.

Menyikapi kenaikan harga BBM tersebut, menjadi sangat penting bagi rakyat agar supaya stabilitas perekonomian terjaga, begitupun dengan hasil pendapatan dan pengeluaran rakyat juga bisa berimbang, sehingga kegiatan ekonomi rakyat kecil bisa dijaga dengan baik.

Bbm Naik, Perangkap Pinjol masih Tersebar di berbagai Platforma Media Sosial

Diberbagai Platform media sosial saat ini, ada banyak aplikasi yang menawarkan pinjaman online, dengan beragam suku bunga yang ditawarkan.

Ada pinjaman online yang memang dibawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan ada Pinjol ilegal, yang bikin peminjamnya mules, akibat suku bunga yang tidak sesuai dengan tawaran yang beredar di platform media sosial.

Ditengah kenaikan harga BBM, dan kenaikan bahan pokok, serta kondisi ekonomi yang cukup sulit ini, perangkap pinjol ini kerap menjadi umpan yang bikin peminjamnya benjol.

Sehingga para peminjam online, harus lebih hati-hati dan waspada dengan Pinjol, baik yang dibawah naungan OJK, apalagi yang ilegal yang mengandung unsur penipuan, lebih baik menghindari pinjol yang transaksi bunganya kerap berubah-ubah.

Oleh karena itu ditengah naiknnya harga BBM, dan kondisi ekonomi yang sulit, perangkap pinjol ini kerap menemukan mangsanya untuk dijadikan objek pemerasan, dengan adanya suku bunga yang kerap tidak sesuai dengan informasi awal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun