Jikalau pun benar bahwa Putri Candrawati berselingkuh dengan Kuat Makruf, lantas membuat skenario fitnah yang dialamatkan kepada Brigadir Joshua, kok rasanya masih sangat janggal sekali, sebab tidaklah mungkin seorang Jenderal akan menghabisi anak buahnya, hanya gara-gara tuduhan tanpa bukti.
Pelaku ini adalah polisinya polisi, yang sudah khatam menghadapi dan menyelesaikan berbagai kasus, mulai dari kasus bom Sarinah Thamrin, dan kasus-kasus lainnya.
Sepertinya jauh dari akal sehat, jika FS bertindak gegabah dan sembrono melakukan tindak kejahatan yang tergesa-gesa dan tidak manusiawi tersebut gegara istrinya dilecehkan.
Dua alibi yang dihembuskan ini, menjadi perbincangan hangat dan analisa liar publik. Soal pelecehan seksual sudah dalam karantina penyidik Timsus Polri, dan penyelidikannya pun terbantahkan, sebab tidak ada bukti maupun saksi perihal tersebut.
Lantas soal perselingkuhan Kuat Makruf dan Putri Candrawati seperti yang dikatakan Deolipa Yumara, juga masih memunculkan tanda tanya dan kejanggalan, apakah hal tersebut masuk dalam skenario baru untuk menuntaskan peristiwa tersebut, sebagai sebuah upaya bagi para tersangka untuk lepas dari hukuman mati.
Ferdi Sambo memiliki Pasukan di tubuh Polri
Sebagai mantan Kadiv propam dan ketua Satgasus, tentu Ferdi Sambo, juga berbeda dari masyarakat sipil pada umumnya.
Setidaknya Ferdi Sambo, juga memiliki kartu mati yang bisa ia ungkap ke publik, jika ia dan istrinya dijatuhi hukuman Mati.
Meski saat ini Ferdi Sambo sudah dicopot dari keanggotaannya sebagai Polri, tetapi tidak menutup kemungkinan masih ada pihak-pihak, yang pastinya berupaya untuk meringankan hukuman Ferdi Sambo dan Istrinya.
Disamping masih memiliki pasukan ditubuh Polri, Yang jelas Ferdi Sambo juga memiliki rahasia para elit dan pejabat di institusi Polri, yang saat ini masih bersembunyi dibalik layar, hingga kasus ini selesai di pengadilan.
Pasukan mantan Kadiv Propam Ferdi Sambo, yang sudah dibubarkan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo, memang sudah kocar Kacir, dan kembali pada posisinya semula, bahkan yang menghindar, menjauhi, dan pura-pura amnesia dengan mengatakan tidak mengenal Ferdi Sambo itu pun sudah menunjukkan tanda-tandanya.