Tersangka sudah ditetapkan, drama kolosal sudah diungkap, cerita hoax pun sudah mulai diluruskan sebab perintah Presiden pada Kapolri janganlah di bantah, karena kematian Brigadir J bisa menghancurkan Institusi Polri dan negara ini.
Menjadi harapan besar bagi para tersangka yang sudah melakukan aksi sadisnya terhadap Brigadir J, bicaralah dengan sejujur-jujurnya, Jangan terus melakukan drama yang semakin mendalam, sebab lubang buaya untuk mengubur para penjahat negara itu masih belum penuh.
Sudah menjadi kado terburuk bagi republik ini, maka janganlah membuat cerita palsu yang terus dijadikan pembenar atas suatu tindakan yang keji, sebab masyarakat sudah bisa menilai dengan objektif siapa yang bersalah atas kematian Brigadir J ini.
Meski kita semua menyadari bahwa rahasia negara yang terkadang tidak boleh diungkap ke publik, memang harus disimpan rapat-rapat, namun dalam kasus kematian Brigadir J yang terbilang tidak wajar tersebut sudah terbuka lebar-lebar dan masyarakat sudah tahu bahwa ada mafia di tubuh Polri yang harus diungkap dan diluruskan untuk menjadikan hukum yang tegak lurus dinegeri tercinta ini.
Janganlah tebang pilih, karena diketahui Ferdi Sambo memiliki jaringan dan kekuatan di tubuh Polri yang bisa menyeret siapa saja masuk dalam gubangan Skenario yang telah terbangun itu, sehingga wajar jika Menkopolhukam mengatakan "ada banyak ranjau di tubuh Polri", jika salah melangkah maka akan meledak dan memakan korban yang beruntun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H