Sebelum Brigadir J di Eksekusi Mati
Sebelum melakukan perjalanan ke Magelang, tersebar Video Call antara Brigadir J dengan Kekasihnya Vera Simanjuntak. Dalam Video Call, Brigadir J dengan mata sembab dan suara sedih menyampaikan ke Vera untuk mencari laki-laki lain menjadi pendamping hidupnya, karena nyawanya sudah terancam, dan Skuad lama akan segera mengeksekusi dirinya.
Baca Juga :Â Rekaman CCTV perjalanan Rombongan Putri Candrwati, Sebelum Brigadir J dinyatakan tewas
Skenario pembunuhan berencana tersebut sudah di mulai sejak dari Magelang, Putri Candrawati sempat menangis di Magelang yang diketahui oleh Barada E, Bripka Ricky Rizal dan Kuwat Makruf yang merupakan ART Ferdi Sambo.
Skenario yang dibangun memang sengaja dibuat pandangan publik kabur untuk menghilangkan jejaknya, namun skenario manusia sangatlah mudah di tebak, dan Tuhan pun dengan sendirinya membuka kebusukan Ferdi Sambo Cs, meski durasi waktunya cukup lama karena bukanlah kasus biasa.
Mungkinkah Putri Candrawati memiliki hubungan Khusus dengan Brigadir Joshua? Sementara disisi yang lain Joshua maupun Ibu Putri menganggap sebagai Ibu dan anak, begitu pun dengan Ferdi Sambo juga menganggap Joshua sebagai anaknya Sendiri, lantas apa Motif dibalik pembantaian yang membuat Matinya Joshua dalam kondisi yang tidak wajar.
Disinilah beragam asumsi muncul, mulai dari dugaan kasus perselingkuhan, perjudian online, bandar sabu, sampai terindikasi adanya bisnis gelap dan perdagangan manusia yang saat ini masih terus diselidiki oleh Timsus Polri.
Mengapa Putri Candrawati Sambo terindikasi kuat untuk menjadi tersangka ? Pertama ikut serta dalam skenario dan laporan kebohongan yang dipertontonkan ke publik, Kedua adanya percobaan pembunuhan, bahkan dilaporkan Joshua menodongkan Pistol ke Putri Sambo.
Laporan kebohongan Putri Candrawati Sambo tak terbukti, artinya hal tersebut adalah satu rangkaian skenario yang tak terpisahkan.
Bahkan sangat dimungkinkan Putri Candrawati Sambo, sebelumnya sudah mengerti bahwa Joshua akan dihabisi sampai mati, sehingga kesedihan dan naluri seorang Ibu sangat di rasakan oleh Putri Candrawati, ketika masih berada di Magelang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!