Memperbaiki diri tidak harus menunggu tua, sebab batas umur manusia tidaklah ada yang tahu kecuali Tuhan itu sendiri.
Sebelum ajal menjemput, muhasabah diri,.mengenal diri dan berbenah diri harus terus diupayakan menuju manusia paripurna atau menjadi insan Kamil.
Sehingga dengan begitu tercipta masyarakat "baldatun toyyibatun wa Robbun Ghofur" yakni masyarakat yang maju dengan akhlak yang terpuji.
Mendidik anak Tidak hanya pandai Ilmu-ilmu alam dan sosial, namun juga menjadi pribadi yang pandai dalam ilmu agamaÂ
Taman pendidikan Al Qur'an yang menggunakan metode Qiraati hadir ke alun-alun Kota Jember yang dihadiri kurang lebih 15.000 santri dan wali santri tersebut untuk mendengungkan ayat-ayat suci Al Qur'an, sholawat pada Baginda Rosul dan doa bersama.
Gebyar Muharram yang dilaksanakan pada Santu, 30/07/2022, Dihadiri oleh Bupati Jember H.Hendi Siswanto, Wakil Bupati Gus Firjoun Balya Baralaman, Kordinator Qiraati Cabang, Gus Abdurrohman, Gus Najmus Sholah, dan Gus Nur Ahsan.
Para pemimpin kota Jember berkumpul, berkolaborasi dengan para alim Ulama, bersama-sama panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, tidak lain untuk keselamatan seluruh masyarakat Indonesia, dan khususnya masyarakat Jember.
Bersama metode Qiraati kabupaten Jember, mendidik anak membaca Al Qur'an dengan baik dan benar, dan menjadikan anak memiliki sifat dan akhlaq Qurani, seperti yang dikabarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI