Alternatif tempat yang diusulkan oleh pemerintah daerah bisa menjadi solusi atas peragaan para remaja yang ingin menunjukkan kebolehannya, karena hal tersebut adalah potensi bagus bagi perkembangan fashion yang masuk ke ranah hiburan.
Terlepas adanya pro dan kontra, tapi yang pasti bentuk kreativitas remaja SCBD tersebut menjadi fenomenal dan sedang digandrungi oleh para remaja. Tidak hanya remaja SCBD namun remaja di beberapa daerah pun mulai menunjukkan kebolehannya menampilkan fashion yang bernilai estetik.
Remaja SCBD perlu diorganisir dengan baik
Terlepas banyaknya pendapat pro dan kontra atas fenomena CFW, bahwasanya para remaja yang tergabung dalam kelompok SCBD tersebut merupakan warga Jakarta yang perlu diayomi dan diperhatikan. Di mana anak-anak remaja yang rata-rata berlatar belakang dari keluarga sederhana itu juga menginginkan tampil untuk menunjukkan eksistensinya, terutama dalam dunia mode.
Tentang merk CFW yang hendak dipatenkan oleh PT. Tiger Entertainmen milik artis Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven tersebut, kita semua tidak tahu tujuan dari keduanya. Yang jelas ada nilai bisnis yang bisa menghasilkan banyak cuan dari fenomena CFW tersebut.
Saat ini pemerintah daerah khususnya, mengenai CFW yang fenomenal tersebut harus bergerak cepat mengorganisir para remaja yang masih membutuhkan edukasi dan bimbingan untuk kepentingan mereka sendiri, sehingga mereka lebih terarah dan tidak hanya populer dadakan, dapat beberapa bulan kemudian redup dan menghilang bagai ditelan bumi.
Itulah beberapa usulan dari penulis, sehingga para remaja yang tergabung di SCBD tersebut tidak liar, dan kebutuhan unjuk kebolehan bisa diakomodir dengan sebaik mungkin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H