Sebagai kurikulum penyempurna, tentunya kurikulum merdeka ini tidak bisa diterapkan secara serentak, sebab harus ada tahapan yang harus dilalui, mulai dari sosialisasi, pelatihan terhadap guru yang hendak mengimplementasikan kurikulum merdeka, sehingga konsep dan tujuan dari kurikulum merdeka ini bisa dilaksanakan dengan sebaik mungkin.
Kurikulum merdeka yang harus ditunjang oleh kelengkapan sarana dan prasarana sekolah, tidak lain, upaya melihat dan merespon terhadap situasi dan kondisi perkembangan zaman saat ini.
Meski saat ini proses belajar mengajar tidak harus didalam ruangan, dan peserta didik bisa belajar diluar ruangan, pastinya harus dengan syarat bahwa proses belajar mengajar tetap memberikan kenyamanan, keamanan, dan peningkatan pengetahuan harus menjadi prioritas yang hendak di pelajari oleh peserta didik.
Belajar didalam ruangan maupun didalam ruangan, harus sama-sama memberikan pesan positif dan perubahan ke arah yang lebih baik.
Instansi Pendidikan harus menjadi Sekolahnya ManusiaÂ
Peserta didik adalah makhluk paling sempurna yang diciptakan oleh Tuhan yang maha kuasa, kekurangan dan kelebihan sejatinya adalah milik manusia yang harus diterima dengan lapang dada, karena kesempurnaan hanyalah milik Tuhan semata.
Begitu pun dengan instansi pendidikan yang juga memiliki kekurangan yang harus terus dibenahi baik oleh pemerintah, penyelenggara pendidikan, maupun oleh wali siswa dengan memberikan masukan dan kritik yang konstruktif supaya lebih baik.
Lingkungan sekolah bukan layaknya seperti perusahaan atau pabrik roti yang harus mencapai target sesuai dengan schedule yang telah dibuat.
Karena sekolah pada dasarnya tempatnya anak manusia yang dalam proses belajar dan menimba ilmu pengetahuan.
Maka seharusnya lingkungan sekolah, harus ramah dengan anak, nyaman, aman, dan menjadi tempat yang selalu membahagiakan anak.
Sekolah bukanlah tempat perundungan bagi anak yang membuat anak mengalami depresi dan gangguan mental, disinilah tantangan berat bagi kita, karena saat ini akses komunikasi dan informasi sudah berada ditengah-tengah kita, bahkan sudah biasa dalam genggaman generasi Z dan generasi Alpha.