Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Miris! Bocah SD Meninggal Dunia, Akibat Bullying Teman Sebayanya

22 Juli 2022   18:04 Diperbarui: 22 Juli 2022   18:09 1749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak SDN di Tasik Malaya, Jawa Barat akhirnya Meninggal Dunia, akibat Bullying yang di lakukan oleh teman sekolahnya, Sumber : jabarekspres.com

Dikutip dari laman kompas.com, Sepekan sebelum meninggal dunia, rekaman itu menyebar dan (dia) di-bully teman-temannya semakin menjadi-jadi. Anak saya jadi malu, tak mau makan minum, melamun terus sampai dibawa ke rumah sakit dan meninggal saat perawatan," jelas ibu kandung F, T (39), saat dihubungi, Rabu (20/7).

Peristiwa bullying ini merupakan perbuatan tidak manusiawi, apalagi bagi anak yang masih sangat polos yang dipaksa memperkosa kucing dan di rekam dengan handphone, jelas merupakan perilaku tidak manusiawi dan harus di proses untuk memberikan efek jera.

Tentu peristiwa tersebut menjadi perhatian semua elemen, baik oleh pemerintah, sekolah maupun orang tua.

Masih di kutip dari media yang sama, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengungkapkan identitas para pelaku yang sudah diketahui berjumlah empat orang.

"Tapi diduga ada 4 orang dan identitasnya sudah diketahui. Seorang di antaranya usianya lebih dari korban, sudah SMP," 

Kejadian bullying pada anak SD yang dipaksa menyetubuhi kucing menjadi fenomena yang tidak lazim dalam dunia pendidikan kita, bahkan hal tersebut perlu dikupas sampai tuntas, agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa.

Bagaimana sikap Komisi Perlindungan Anak terhadap peristiwa tersebut ?

Sebelum meninggal dunia, bocah SD, berinisial F tersebut sempat bercerita pada ibunya soal kronologi peristiwa pemaksaan terhadap dirinya untuk menyetubuhi seekor kucing sambil direkam dengan ponsel.

Hasil rekaman video si anak korban bullying dengan durasi 50 detik tersebut menyebar dengan cepat melalu pesan WhatsApp dan grup di media sosial lainnya hingga menjadi viral.

Dari kejadian itulah mental anak yang masih duduk dikelas 5 SD tersebut, jatuh tersungkur hingga si anak susah untuk makan, minum, sering melamun yang membuat mental dan kesehatannya melemah, dan dibawa kerumah sakit untuk perawatan, namun sayang si bocah tak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.

Sudah diketahui dari beberapa sumber bahwa pembully bocah SD tersebut tidak hanya teman sebayanya, bahkan ada anak yang sudah di bangku SMP, sehingga tindakan tegas pada pelaku tentu harus dilakukan, agar menjadi efek jera dan tidak terjadi lagi dalam dunia pendidikan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun