Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Krisis Ekonomi dan Trust, Mampukah Presiden Baru Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe Bangkit dan Keluar dari Kemelut Api Krisis yang Melanda?

20 Juli 2022   21:59 Diperbarui: 20 Juli 2022   22:35 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi demonstran yang memaksa Gotabaya Rajapaksa untuk mundur, sumber : tempo.co

Presiden sebelumnya Gotabaya Rajapaksa yang sempat melarikan diri kebeberapa negara di dunia, semakin memperkuat masyarakat Sri Lanka atas dugaan dan kelakuan para elit penguasa yang di anggap menyengsarakan rakyat.

Aksi demonstran yang memaksa Gotabaya Rajapaksa untuk mundur, sumber : tempo.co
Aksi demonstran yang memaksa Gotabaya Rajapaksa untuk mundur, sumber : tempo.co

Sehingga problem ekonomi, atau ketersediaan komoditas pangan dan bahan bakar tidak tersedia di negara tersebut, karena jumlah hutang yang sudah meningkat tajam.

Sementara itu dengan terpilihnya Ranil Wickremesinghe menjadi presiden Sri Langka, masih menjadi banyak tanda tanya, sebab di tengarai masyarakat Sri Lanka menduga bahwa Ranil adalah sekutu Gotabaya Rajapaksa.

Sehingga dengan demonstrasi dan ketidakstabilan ekonomi dan politik di Sri Lanka akan menyebabkan kemelut crisis yang berkepanjangan.

Inilah tantangan terberat bagi presiden Sri Lanka yang baru, bahwasanya problem kemanusiaan (humanity), ekonomi, dan stabilitas sosial menjadi hal utama dan harus diprioritaskan untuk bisa bangkit kembali.

Dengan demikian infrastruktur dan pemulihan sistem kekuasaan ditangan presiden yang baru ini, harapannya menjadi pembangkit dan kekuatan untuk keluar dari kemelut Api crisis di negara Sri Lanka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun