Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Betapa "Mahalnya" Sehat Itu

19 Desember 2021   07:46 Diperbarui: 19 Desember 2021   22:38 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjaga keseimbangan dan pola hidup sehat merupakan sebuah keharusan bagi kita semua | ilustrasi : kompas.com

"Ketika Tuhan memberikan rasa sakit atau penyakit bagi kita, pasti ada hikmah yang bisa kita ambil dari ujian dan cobaan yang diberikan, maka pandai-pandailah untuk selalu mensyukuri segala nikmatNya"

Seminggu lamanya berada di rumah sakit, menemani dan menunggui salah satu anggota keluarga kita yang sedang sakit, tentu memberikan pelajaran yang luar biasa bagi kita, sehingga dalam hati pun berkata "betapa mahalnya sehat itu, maka pandai-pandailah mensyukuri nikmat sehat yang di berikan kepada kita"

Disinilah pentingnya bahwa menjaga pola hidup sehat dan keseimbangan hidup dalam sehari-hari, yang perlu di jaga oleh kita, sehingga menjalani hari-hari dengan aktifitas yang nyaman dan senang akan membuat pola hidup kita sehat.

Disamping itu pula penting bagi kita untuk mengatur waktu, dimana pada satu sisi kita memang diharuskan untuk berikhtiar mencari nafkah, tetapi disisi yang lain istirahat yang cukup serta menjaga tubuh yang sehat agar tetap sehat haruslah tetap di lakukan.

Setiap invidu dari kita, tentunya memiliki pola dan gaya hidup sehat sesuai dengan persepsi kita masing-masing, sehingga masing-masing individu memiliki pola dan gaya hidup sehat yang berbeda-beda satu sama lain.

Barangkali bagi pribadi yang masih berumur 40 tahun kebawah, kerapkali kita tidak menyadari bahwa pola dan gaya hidup sehat itu sangatlah penting, sehingga perlu kita sadari bahwa didalam diri itu ada akumulasi yang menyebabkan tubuh kita rentan terhadap penyakit setelah umur 40 tahun ke atas.

 Bagaimana seharusnya kita menjaga pola dan gaya hidup sehat itu sejak mulai dini? 

Pertama : belajar menggunakan waktu se efektif mungkin 

Ditengah kesibukan yang luar biasa, kita kerapkali lupa untuk mengontrol aktivitas kita, sehingga dari tingginya aktifitas yang menyebabkan kita tamak terhadap pekerjaan, menjadikan kita mudah drop, karena tidak terjadi keseimbangan dalam diri.

Pikiran, hati, dan aktivitas yang dipandu oleh keduanya terkadang menyebabkan pola hidup kita tidak berimbang, sehingga gejala penyakit mulai dari yang ringan, sedang, bahkan sampai pada tingkat yang akut bisa menyerang kita kapan saja dan dimana saja.

Waktu dalam sehari semalam semuanya sama ada 24 jam lamanya dalam sehari semalam, namun penggunaan waktu dari masing-masing individu tentulah sangat berbeda satu sama lain.

Penggunaan waktu yang seimbang selama 24 jam lamanya inilah yang mengharuskan bagi kita untuk di atur sebaik mungkin, sehingga mampu meningkatkan pola dan gaya hidup kita sehat, karena sudah sangat jelas, betapa mahalnya hidup sehat itu.

Kedua : manfaatkanlah waktu secara berimbang 

Apapun yang ada di dunia ini, pastinya sudah dibatasi dengan waktu, dan setiap insan memiliki waktu selama 24 jam lamanya dalam sehari semalam, dan ini berlaku bagi siapapun.

Bagaimana memanfaatkan waktu se efektif mungkin, serta menjaga pola dan gaya hidup kita sehat ?

Secara mendasar ada tiga komponen dalam diri yang menggerakkan kita, yakni pikiran yang cenderung memerintah, hati untuk mengontrol tindakan, dan pergerakan tubuh yang merupakan pengaplikasian dari pikiran dan hati.

Ketiga komponen dasar tersebut pastinya harus selaras, harmonis dan berimbang, sehingga satu kesatuan tersebut berjalan dengan semestinya, dan membuat pola hidup kita senantiasa sehat.

Karena tidak bisa kita pungkiri bahwa pikiran sebagai alat perintah memang terkadang Sok berkuasa memerintah hati dan tindakan dalam tubuh kita, sehingga kerap terjadi melupakan waktu dan cenderung mengekploitasi fisik untuk terus bekerja, meski tubuh sudah merasa lelah dan capek.

Disinilah perlunya harmonisasi antara pikiran, hati, dan fisik kita dalam ruang waktu selama 24 jam lamanya.

Karena apapun itu tidak bisa pikiran itu mengekploitasi hati dan tubuh kita, karena masing-masing yang ada dalam diri kita memiliki kapasitas masing-masing, yang berbeda-beda satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun