Kisah Rumini yang harus meregang nyawa sambil memeluk ibunya memang posisi yang cukup dilematis bagi Rumini sendiri.
Sehingga posisi dilematis itulah yang menjadikan Rumini tidak tega meninggalkan ibunya, dan memiliki memeluk sang ibu sampai pada akhir hayatnya.
Semoga Rumini dan Ibunya Salamah, mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan, dan amal ibadahnya senantiasa diterima, serta kerabat yang di tinggalkannya diberi ketabahan atas musibah yang terjadi, karena semua peristiwa terjadi atas kehendakNya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H