Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Sekolah Inklusi sebagai Ruang Belajar bagi Anak Berkebutuhan Khusus

4 Desember 2021   17:31 Diperbarui: 5 Desember 2021   18:50 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak tunanetra, tunarungu, tunadaksa, tunawicara, tunalaras, kesulitan belajar, lamban belajar, autis, gangguan karena penyalahgunaan narkoba atau zat kimia lainnya, gangguan motorik, tumaganda dan gangguan lainnya yang menyebabkan ketidaknormalan pada pertumbuhan dan perkembangan anak.

Sekolah Inklusi untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) menjadi ruang belajar untuk terus meningkatkan potensinya | ilustrasi : mediaindonesia.com
Sekolah Inklusi untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) menjadi ruang belajar untuk terus meningkatkan potensinya | ilustrasi : mediaindonesia.com

Anak-anak yang terlahir demikian, tentu orang tua akan berusaha keras untuk menyekolahkan anaknya pada sekolah inklusi, di mana sekolah inklusi atau Sekolah Luar Biasa (SLB), merupakan tempat yang tepat bagi anak-anak yang memang terlahir dengan ketidaksempurnaan yang dimiliki oleh mereka.

Apa itu sekolah inklusi?

Bahwasanya secara sadar adanya sekolah inklusi merupakan tempat bagi anak-anak yang memang perlu perhatian, karena faktor kebutuhan khusus, sebab anak-anak yang demikian terlahir dengan ketidaksempurnaan dan berbeda dengan anak-anak pada umumnya.

Sekolah inklusi yang memang diperuntukkan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), tentunya memiliki sistem yang berbeda dengan sekolah pada umumnya.

Pendidikan dalam sekolah inklusi di mana sistem pembelajaran dan kurikulumnya yang memang berbeda dengan sekolah pada umumnya, tentunya lebih difokuskan pada anak yang memang terlahir dengan tidak sempurna.

Dalam sekolah inklusi, di samping menggali potensi anak yang berkebutuhan khusus, juga menggali kesadaran anak bahwa mereka terlahir berbeda, serta terus memupuk mental dan kepercayaan diri mereka sebagai sebuah anugerah yang harus disyukuri.

Di sekolah inklusi, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan dikawal oleh para guru yang secara psikologis memahami kekurangan dan kelebihan anak, sehingga sistem pembelajarannya pun, pastinya berbeda-beda sesuai dengan anak yang terlahir dengan kekurangannya.

Di situlah pentingnya dukungan dan dorongan bagi sekolah inklusi untuk tetap berperan dengan fungsinya masing-masing, sehingga anak-anak yang terlahir dengan disibilitas fisik, mental, intelektual, dan lemahnya sensorik tetap tertangani dengan baik, sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan kelebihannya masing-masing.

Ruang belajar dan berinteraksi dengan anak yang sama-sama terlahir dengan tidak sempurna 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun