Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Wajah Tanpa Dosa, Si Bos Main Perintah di Luar Jam Kerja

17 November 2021   06:45 Diperbarui: 17 November 2021   06:50 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam serial komedi My Stupid Bos, sebuah ilustrasi yang menggambarkan si Bos seenak jidatnya main perintah | ilustrasi : idntimes.com

"Meski dalam hati menggerutu, yang namanya bawahan tetap saja berusaha tersenyum menerima perintah dari si bos, walau di luar jam kerja, kendati si bos cengengesan dengan senyum tanpa dosa"

Pada dasarnya kita butuh keseimbangan dalam rotasi kehidupan ini, bahwasanya tidak semua waktu dan tenaga yang kita miliki hanya untuk bekerja saja, karena waktu untuk keluarga juga sangatlah penting.

Bagi karyawan yang bekerja secara struktural, pastinya mendapatkan deadline untuk menyelesaikan pekerjaannya, apalagi saat ini sudah mulai ada pemberlakuan Work From Office (WFO).

Selama pandemi covid 19 melanda negeri kita, ada banyak peraturan yang berubah di masing-masing perusahaan, mulai adanya pemberlakuan Work From Home (WFH) sampai terjadinya pengurangan pekerja (PHK).

Baca Juga : Bagi Kuli Tidak ada WFH, Karena Mereka WFO Setiap Hari

Jadi sangat mungkin ketika banyak perusahaan menarik kembali para karyawannya untuk bekerja di kantor, ada banyak tumpukan pekerjaan yang harus di kerjakan, bahkan tidak sedikit yang harus ngelembur untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan deadline yang sudah di tetapkan.

Disinilah munculnya salah satu notifikasi bagi para pegawai di luar jam kerja, yang kerap mendapatkan panggilan telepon untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Sebagai seorang karyawan, pastinya dalam hatinya akan menggerutu, karena waktu istirahat dan bersama keluarga tercinta harus dirampas oleh si bos dengan wajah tanpa dosa untuk menyelesaikan tugasnya yang masih belum selesai.

Dalam serial komedi My Stupid Bos, sebuah ilustrasi yang menggambarkan si Bos seenak jidatnya main perintah | ilustrasi : idntimes.com
Dalam serial komedi My Stupid Bos, sebuah ilustrasi yang menggambarkan si Bos seenak jidatnya main perintah | ilustrasi : idntimes.com

Perlukah pemerintah membuat peraturan yang mengingat pada seluruh perusahaan untuk tidak menghubungi para karyawannya di luar jam kerja ?

Maka jawabannya, sangat perlu membuat peraturan yang mengikat pada masing-masing instansi perusahaan untuk tidak menghubungi para pegawainya diluar jam kerja, karena itu sudah menyangkut hak asasi manusia (HAM).

Pentingnya Peraturan yang mengingat pada masing-masing instansi, sehingga tercapai keseimbangan hidup bagi para pekerja

Ada banyak instansi yang sudah "merampas" waktu para pegawainya, dengan alasan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan deadline yang sudah di tetapkan.

Tidak sedikit para pekerja atau pegawai itu, memulai pekerjaannya mulak dari jam 08.00 pagi, hingga jam 20.00 malam, bahkan lebih dari itu karena sudah di kerja deadline.

Artinya ada waktu yang memang secara sengaja "dirampas", sehingga menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan dalam hidup.

Sementara itu para pekerja atau pegawai hanya di beri ruang waktu istirahat hari Sabtu dan Minggu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, bahkan di hari Sabtunya masih banyak pekerja yang melakukan aktifitas pekerjaannya baik di kantor maupun di rumahnya masing-masing.

Setiap peraturan yang diterapkan pastinya mengandung komsekuensi masing-masing 

Jika tidak bekerja bagaimana bisa menghasilkan cuan ? 

Para pegawai yang bekerja tentu saja tujuannya adalah mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, namun tidak lantas tenaga, pikiran dan waktu mereka harus di peras habis-habisan, apalagi masih ada notifikasi di luar jam kerja.

Fenomena sosial dalam dunia kerja ini, tidak bisa kita pungkiri memang kerap terjadi, sehingga banyak keluhan dari bawahan yang kerap mendapat perintah untuk segera mungkin menyelesaikan pekerjaannya meski diluar jam kerja.

Tentu saja pemerintah untuk menerapkan peraturan pada masing-masing instansi baik yang berada di naungan pemerintah sendiri ataupun pada instansi swasta juga harus melihat faktor-faktor yang melatarbelakanginya, sesuai dengan bidang pekerjaannya masing-masing.

Peraturan yang menyeluruh sangatlah penting terutama untuk para pekerja sebagai bawahan atau karyawan, sehingga para bos tidak seenak hatinya main perintah tanpa wajah berdosa.

Oleh karenanya setiap peraturan yang dibuat, tentu akan ada konsekuensinya masing-masing, terlepas apakah peraturan itu mengganjal dan tidak mengenakkan atau justru akan menjadi lebih baik untuk menjamin kualitas waktu dalam hidup dan kehidupan kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun