"Masyarakat Indonesia khususnya sudah lebih dari 100 juta jiwa pengguna smarphone, sehingga handphone pintar ini dengan beragam gawai yang terisi didalamnya, sudah menjadi gaya hidup yang seakan tak terpisahkan dari diri kita"Â
Smarphone bagi manusia memberikan banyak manfaat sekaligus dengan mudhorotnya, mengapa demikian ? Karena dengan smarphone kita bisa menggunakannya apakah untuk kebermanfaatan atau justru sebaliknya.
Memiliki smarphone seperri sudah menjadi sebuah keharusan, seakan hidup tanpa smarphone seperti ada yang kurang.
Pengguna gawai di smarphone ini sudah tidak memandang status sosial, usia, bahkan kaya dan miskin menjadi sama saja, semuanya bisa menggunakan smarphone dengan kecanggihannya masing-masing.
Smarphone sudah seperti istri kedua, tanpanya hidup terasa hampa, begitulah perumpamaannya, sehingga tanpa smarphone menjadi tak terpisahkan dalam hidup dan kehidupan ini.
Oleh karenanya penggunaan smarphone dengan beragam isi gawai di dalamnya, tentu memberikan kesenangan tersendiri, bahkan saking asyiknya bermain gawai di smarphone kita sampai lupa akan waktu.
Bagaimana dengan pengendara yang bermain gawai di smarphone ? Tentu aparat penegak hukum sudah melarang para pengendara untuk bermain gawai baik kendaraan roda dua maupun pengendara roda empat, karena itu bisa membahayakan diri dan juga mencelakai orang lain.
Baca Juga : jalan lurus bukan berarti tak berisiko, maka waspadalah dalam mengendarai kendaraan!
Dikutip dari laman kompas.com, bermain gawai saat mengemudi telah melanggar undang-undang nomor 22 tahun 2009 lalu lintas dan angkutan jalan umum (UU LLAJ).
Pengendara yang diketahui sedang bermain gawai saat berkendara akan di jerat dengan pasal 283 UU LLAJ.
Pada pasal tersebut di jelaskan "Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)".
Dibuatnya peraturan bagi pengendara yang terbiasa bermain gawai saat berkendara ini, tidak lain adalah untuk keselamatan pengendara sekaligus penumpangnya.
Setidaknya ada lima alasan mengapa bermain gawai saat berkendara itu sangatlah dilarang.
1. Pecahnya konsentrasi saat melakukan perjalananÂ
Sangatlah berbahaya ketika fokus kita terbelah saat mengendarai kendaraan, karena bisa menyebabkan hal-hal yang tak dikehendaki bisa terjadi.
Baru-baru ini viralnya kematian pesohor tanah air, karena dari pengakuan sang driver memang sempat bermain gaiwai saat mengendarai mobil Pajero Sport berwarna putih dengan plat nomor B 1264 BJU itu.
Polisi memang terus masih menyelidiki kasus kecelakaan tunggal yang menewaskan Vanessa berserta suaminya Febri Andriansyah di jalan Tol Jombang - Mojokerto arah Surabaya.
Disamping ada rasa lelah dan rasa kantuk yang mendera tersebut, sehingga menyebabkan kecelakaan, di duga kuat, sang driver juga bermain gawai, dengan bukti story Instagram Tubagus Muhammad Jody yang sempat viral dan segera di hapus, pasca kecelakaan terjadi.
2. Berkurangnya koneksi antara pikiran dan tindakanÂ
Manusia memilik perangkat lunak dan perangkat kasar yang harus berjalan seimbang dan beriringan.
Begitu pun kerja pikiran dan kerja fisik juga harus berimbang satu sama lain, sehingga kontrol dan fokus keduanya akan tetap berjalan, berimbang, dan beriringan.
Salah satu penyebab terjadi kecelakaan baik tunggal maupun antar kendaraan, karena adanya faktor tidak berimbang antara kerja pikiran dan kerja tindakan, sehingga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan mulai dari skala ringan, sedang, dan parah.
3. Saat memegang smarphone, kerap sulit di lepaskan dari tangan dan mataÂ
Betapa besarnya pengaruh smarphone ini bagi kehidupan kita, sehingga tidak heran hidup manusia kerap di kendalikan oleh smarphone.
Mengapa saya katakan demikian ? Dengan smarphone apapun di dunia ini dengan sangat mudahnya untuk di jangkau.
Disisi yang lain smarphone juga memberikan banyak hiburan yang menarik, seperti game online, tiktok, dan aplikasi lainnya, sehingga bagi penggunanya sangtlah betah di depan gawai, bahkan tidak sedikit kaum Milenial yang lupa makan akibat kebiasaan bermain gawai.
4. Aturan dibuat untuk keselamatan pengendaraÂ
Benarkah jalan tol sudah tidak aman ?
Jika jalan tol tidak aman, ngapain pula pemerintah membangun jalan tol untuk membangun roda perjalanan semakin efektif dan efisien.
Tentu segala sesuatu itu mengandung resiko, apalagi jalan tol yang dibangun dengan satu arah, memang menjadikan laju kendaraan lebih cepat lagi untuk sampai pada tujuan.
Dengan adanya jalan tol, justu akan mempersingkat waktu menuju tempat tujuan, bukan lantas jalan tol menjadi tidak aman lagi bagi pengendara, tetapi pastinya ada banyak faktor yang menyebabkan pengendara lalai, sehingga berakibat fatal.
5. Bijaklah menggunakan gawai, apalagi saat sedang mengendarai kendaraan.
Apakah gawai tidak penting ? Tentu saja sangatlah penting, bagitu pun dengan pengendara bisa menggunakan gawai hanya semata-mata menggunakan google map sebagai penunjuk jalan.
Tidak lebih dari itu, bahkan penggunaan gawai untuk mencari jalan yang memang menjadi tujuan, sangat bisa dilakukan oleh orang lain yang menjadi penumpangnya.
Menjaga keselamatan jauh lebih penting dari segalanya saat melakukan perjalanan, baik jarak tempuh dekat maupun jauh.
Dengan demikian beemain gawai saat mengendarai kendaraan sangatlah tidak di anjurkan sebab bisa menyebabkan hal-hal yang tidak dikehendaki bisa terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H