Tentu saja karena belum terkelola dengan baik, karena akses jalan menuju ke tempat wisata yang eksotis tersebut menjadi sepi pengunjung, hanya bagi para petualang yang menyukai tantangan saja yang pastinya sudah sampai ketempat tersebut.
Tarik ulur persoalan pengelolaan wisata Bandealit ini, baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat masih belum terintegrasi dengan baik, walaupun saat ini Bupati Jember, H. Hendi Siswanto, sudah berjanji pada masyarakat dusun Bandealit untuk segera membenahi jalan utama menuju pantai tersebut.
Dusun Bandealit, Desa Andongrejo Pemukiman yang dekat dengan Pantai Yang Cantik nan eksotik
Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, dihuni sekitar 1000 jiwa. Masyarakatnya yang hidup dengan bercocok tanam, menjadi buruh perkebunan, Nelayan , dan mancari Nafkah di tengah hutan merupakan aktivitas mereka setiap hari.
Jika anda hendak berpetualang ke Taman Nasional Meru Betiri dan melanjutkan sampai ke pantai Bandealit, maka jangan lupa singgah di Dusun Bandealit untuk mengenal ragam budaya masyarakat sekitar.
Pantai Bandealit ini meski akses jalannya penuh dengan tantangan, karena jalan yang harus dilewati terjal dan bebatuan, namun tidak menjadikan para wisatawan untuk berkunjung ke pantai tersebut.
Para wisatawan yang sudah hadir ke pantai Bandealit, tidak hanya dari dalam negeri saja, namun dari berbagai manca Negara pun sudah banyak yang mengunjungi pantai Bandealit.
Oleh karena itu pantai Bandealit merupakan wisata yang memiliki potensi yang besar, ketika pariwisata tersebut terkelola secara maksimal, terutama perbaikan jalan sebagai satu-satunya akses jalan, terutama Jalan Tol melalaui Jalur selatan pun sudah sangat dekat dengan pantai Bandealit.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H