Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Terjebak HTS, Kenali 5 Tanda-Tandanya

20 Agustus 2021   07:26 Diperbarui: 20 Agustus 2021   07:41 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Hanya salah satu pihak yang sering menghubungi 

Hubungan Tanpa Status (HTS) menjadi suatu hungan yang cukup di ragukan, karena hubungan yang demikian tidak menemukan arah yang jelas.

Terjalinnya HTS ini, seringkali hanya salah satu pihak yang sering menghubunginya, mengingat hal itu sebagai sebuah hubungan yang tidak serius, namun disisi yang lain, terkesan hanya di PHP in saja.

Maka ketika anda terjebak pada HTS, maka bersiap-siaplah untuk tidak melanjutkan hubungan tersebut, pasalnya HTS itu merupakan ketidaksiapan salah satu pihak untuk menjalin komitmen yang lebih serius lagi pada hubungan yang jelas.

4. Datang hanya ketika butuh 

Orang yang menjalin HTS, hakekatnya saling membutuhkan satu sama lain, karena hubungan itu terjalin di dasarkan pada saling rasa suka dan nyaman berada disisi masing-masing pasangan.

Namun hal itu pun juga tidak bisa dipungkiri, semakin lama berhubungan semakin tidak menemukan kejelasan arah yang hendak di capai.

Datang dan berkencan, layaknya teman yang akrab, saling curhat, bercanda ria, dan intinya yang penting saling bahagia.

Itulah HTS yang bisa melanda siapa saja, dan dimana saja.

5. Sering hilang kabar 

Hubungan tanpa status ini, layaknya teman yang akrab saja, meski HTS itu juga dibumbuj rasa cinta, kasih sayang, dan saling memperhatikan satu sama lain, namun ujungnya tetap saja tidak ada kejelasan mau di bawa kemana hubungan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun