5 Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Memulai Bisnis Keripik Singkong

"Keripik singkong jajanan gurih dan nikmat yang sangat mudah ditemui, baik di pasar tradisional maupun di swalayan terdekat. Karena jajanan yang gurih satu ini, di samping harganya terjangkau juga bisa menjadi cemilan yang lezat dan nikmat"

Di tengah gelombang pandemi covid 19, tidak hanya meruntuhkan aspek kesehatan saja. Namun, perekonomian masyarakat juga kena dampak, sehingga mengharuskan masyarakat untuk lebih banyak menghabiskan kegiatan di rumah.

Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 ini, mengharuskan kita semua berpikir untuk lebih kreatif lagi, terutama dalam hal perbaikan dan peningkatan pendapatan.

Hakekatnya home industry ini sudah dari dahulu kala digalakkan oleh pemerintah, bahkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sudah banyak mendapatkan bantuan permodalan. Namun karena faktor marketing dan pemasaran yang tidak berjalan dengan baik, menjadikan banyak UMKM yang macet di tengah jalan.

Ada banyak usaha rumahan yang cukup menjanjikan, terutama bagi masyarakat pedesaan yang hidupnya lebih banyak menjadi buruh dan bertani.

Salah satu usaha rumahan yang cukup menjanjikan adalah membuat keripik singkong, yang mana caranya cukup mudah dan bahannya juga tidak begitu sulit.

Bagi masyarakat yang hidup di pedasaan, ada banyak pohon singkong yang setiap saat bisa panen. Jika dilihat peluangnya, singkong dapat menjadi usaha yang menjanjikan dan pasarnya pun cukup mudah, begitu pula dengan konsumen keripik singkong ini yang tiada habisnya.

Untuk melakukan usaha singkong sebagai bisnis rumahan, apa saja sih yang perlu dipersiapkan untuk memulainya? 

Berikut beberapa hal di bawah ini yang harus dipikirkan terlebih dahulu.

Pertama: Niat memulai usaha 

Semangat dan niat haruslah bergandeng tangan, karena keduanya merupakan dorongan awal untuk memulai usaha.

Niat tanpa dibarengi dengan semangat dan etos kerja yang tinggi, maka semua hanya tinggal rencana semata dan tak bisa direalisasikan dalam dunia nyata.

Usaha, doa, dan semangat merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, walau bagaimanapun tanpa hal tersebut sangat tidak mungkin usaha itu bisa dimulai.

Kedua: Persiapkan bahan yang dibutuhkan

Untuk memulai sebuah usaha, maka sangat penting menyediakan kebutuhan yang diperlukan untuk memulai usaha.

Semisal untuk memulai usaha membuat keripik singkong, maka hal-hal yang dibutuhkan, seperti singkong, pisau untuk memotong, ketersedian air, bumbu, dan kompor gas yang merupakan bahan dasar untuk memulai usaha tersebut.

Ketika bahan-bahan tersebut sudah terkumpul semuanya, langkah berikutnya adalah memulai membuat keripik singkong.

Ketiga: Cintai dan tekuni Usaha tersebut sampai berhasil 

Tanpa ketekunan sebuah usaha tidak akan pernah sampai pada titik keberhasilan. Maka, sesungguhnya mencintai dan menekuni usaha itu merupakan salah satu kunci untuk mencapai titik keberhasilan.

Mencintai dan menekuni usaha yang bersifat fluktuatif memang. Terkadang membosankan dan menjengkelkan, namun karena didorong dengan cinta dan keuletan, pasti suatu saat akan mencapai titik keberhasilan.

Pasang surut dalam sebuah usaha memang tidaklah bisa dipungkiri, bosan dan putus asa terkadang menghinggapi pikiran. 

Namun, kerja keras dan keuletan atas apa yang direncanakan dan dilakukan, sembari terus melakukan inovasi dan kreativitas, tentu saja usaha itu akan mengalami kemajuan yang signifikan.

Keempat: Sabar dan tabah menjalani usaha yang sudah menjadi pilihan 

Usaha apapun tentu butuh kesabaran dan ketabahan menjalaninya, pasang surut dalam dunia usaha merupakan bagian yang tak bisa dihindari.

Ketika memilih berusaha membuat keripik singkong. Maka keuletan, ujian tentu haruslah dihadapi dan jalani.

Penting bagi kita semua yang sedang berusaha, apapun bentuknya yang sudah menjadi pilihan, ikhtiar, doa, dan inovasi tentunya harus terus dilakukan, sehingga usaha yang sedang dirintis akan terus berkembang dan mengalami kemajuan.

Kelima: Membuat pasar yang jelas 

Usahan dan proses yang jelas merupakan kegiatan yang terus dilakukan secara continuitas.

Seorang pengusaha juga harus mempersiapkan pasar yang jelas untuk memudahkan proses penjualan hasil produksinya.

Di tengah era digitalisasi, pasar bisa dilakukan dengan dua model, yakni pasar offline yang langsung bisa ditawarkan pada konsumen, atau pasar secara online yang bisa dijual lewat marketplace dan cukup dilakukan dari rumah saja.

Oleh karena itu, keuletan serta kesabaran dalam berusaha menjadi kunci keberhasilan. Sehingga, usaha apapun dengan bekal ulet dan sabar serta tidak pantang menyerah merupakan motivasi yang harus ditanamkan dalam diri.

Oleh karena itu, usaha membuat keripik singkong pun saat ini masih menjanjikan sebagai usaha rumahan. Di samping bahan mudah untuk didapatkan, singkong yang diolah dengan sedemikian rupa dapat membuat konsumen menanti untuk membeli jajanan ringan tersebut.