Semangat dan niat haruslah bergandeng tangan, karena keduanya merupakan dorongan awal untuk memulai usaha.
Niat tanpa dibarengi dengan semangat dan etos kerja yang tinggi, maka semua hanya tinggal rencana semata dan tak bisa direalisasikan dalam dunia nyata.
Usaha, doa, dan semangat merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, walau bagaimanapun tanpa hal tersebut sangat tidak mungkin usaha itu bisa dimulai.
Kedua: Persiapkan bahan yang dibutuhkan
Untuk memulai sebuah usaha, maka sangat penting menyediakan kebutuhan yang diperlukan untuk memulai usaha.
Semisal untuk memulai usaha membuat keripik singkong, maka hal-hal yang dibutuhkan, seperti singkong, pisau untuk memotong, ketersedian air, bumbu, dan kompor gas yang merupakan bahan dasar untuk memulai usaha tersebut.
Ketika bahan-bahan tersebut sudah terkumpul semuanya, langkah berikutnya adalah memulai membuat keripik singkong.
Ketiga: Cintai dan tekuni Usaha tersebut sampai berhasilÂ
Tanpa ketekunan sebuah usaha tidak akan pernah sampai pada titik keberhasilan. Maka, sesungguhnya mencintai dan menekuni usaha itu merupakan salah satu kunci untuk mencapai titik keberhasilan.
Mencintai dan menekuni usaha yang bersifat fluktuatif memang. Terkadang membosankan dan menjengkelkan, namun karena didorong dengan cinta dan keuletan, pasti suatu saat akan mencapai titik keberhasilan.
Pasang surut dalam sebuah usaha memang tidaklah bisa dipungkiri, bosan dan putus asa terkadang menghinggapi pikiran.Â