Barangkali bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan, pengaruh pandemi ini tidaklah dianggap begitu rawan, karena mereka masih sanggup hidup seadanya dengan bercocok tanam sebagai penghasilan utama.
Namun bagi masyarakat yang kurang mampu dan hidup diperkotaan, tentu saja kondisi ini memicu kerawanan, sebab ketidakpastian pendapatan menjadi meningkatnya adrenalin kecemasan dan kekhawatiran yang bisa memicu reaksi kejahatan.
Ketakutan akan rasa lapar, lebih berbahaya lagi ketimbang Corona, itu fakta nyata di tengah pamdemi yang melanda, dan tentu saja akan menyebabkan kerawanan sosial yang tidak bisa di hindari.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!