Dua kondisi di atas sudah sangat lumrah dihadapi oleh semua orang, di mana kondisi psikologis bisa berdampak pada kesehatan fisik, begitu pula sebaliknya.
Tidak bisa dipungkiri, terkadang situasi psikologis terbawa ke dalam dunia kerja, semisal karena ada masalah dalam sebuah keluarga, tentunya secara psikologis akan berdampak pada etos kerja seseorang, sehingga bos sangatlah mudah memahami akan hal tersebut.
Menjadi Pengayom dan PendidikÂ
Seorang bos yang baik, ia akan mengayomi dan mendidik anak buahnya, sehingga etos kerja anak buah akan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Menjadi seorang bos harus bisa menjadi contoh yang baik bagi anak buahnya, menjadi pengayom bagi anak buahnya, dan menjadi pendidik bagi anak buahnya.
Mendidik tidak perlu menggurui, karena anak buah atau bawahan adalah orang yang juga sudah dewasa. Maka penting bagi seorang bos menjalin komunikasi yang persuasif terhadap anak buah, sehingga terjalin komunikasi dan kerja sama yang baik antara bos dan bawahannya.
Dengan demikian, pentingnya jalinan komunikasi yang baik antara bos dan bawahannya demi kemajuan dan meningkatkan sebuah usaha, sehingga sebuah usaha tetap bergerak di jalur profesionalitas dan menghasilkan produksi yang bermutu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI