Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Keseringan Lupa, Mari kenali 7 Tanda Gejala Alzheimer

20 Juni 2021   21:02 Diperbarui: 20 Juni 2021   21:08 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : www.sehatq.com

"Pelupa kerapkali di sematkan pada orang yang sudah lansia, yang menunjukkan berkurangnya daya ingat, namun secara umum manusia memang kerapkali lupa karena adanya banyak faktor, salah satunya karena faktor usia, Tetapi lupa bisa saja menyerang siapa saja, termasuk orang yang masih sangat muda, oleh karenanya mari kenali gejala Alzheimer yang masuk dalam kategori penyakit pelupa"

Seringkali lupa memang sudah menjadi gejala umum, yang hampir setiap orang pernah merasakannya, dan keseringan Lupa pula banyak terjadi ada orang yang sudah lanjut usia yang tentunya sudah menjadi kewajaran.

Setiap orang memiliki kemampuan dan daya ingat yang berbeda satu sama lain, lupa memang sudah menjadi milik manusia, senyampang lupa itu masih dalam batas normal dan kewajaran, tetapi bagaimana jika lupa itu sudah menyerang dan masuk dalam kategori atau batas ketidakwajaran, apalagi lupa itu sampai menyerang anak muda, tentunya harus di periksakan ke dokter, supaya di ketahui penyebabnya.

Keseringan Lupa sebagai gejala umum memang bisa terjadi pada siapa saja, tidak hanya terjadi pada lansia yang kerapkali di anggap pikun, namun Alzheimer ini masuk dalam kategori lupa tingkat akut yang menyebabkan sampai lupa pada dirinya sendiri.

Beberapa hal atau sebab lupa itu sering terjadi pada diri kita, karena di sebabkan beberapa faktor di bawah ini.

*

Pertama seringnya mengkonsumsi obat-obat tertentu tanpa ada resep dari dokter. Setiap obat yang di konsumsi oleh kita bisa di pastikan ada efek samping yang bisa mempengaruhi daya ingat kita.

Mengkonsumsi obat-obat tertentu tanpa resep dokter atau tidak mengikuti pada aturan yang sudah di jelaskan, tentu saja akan berefek pada tubuh kita, terutama pada saraf dan urat dalam tubuh, Bahkan bisa berefek pada otak, sehingga menyebabkan menurunnya daya ingat kita.

**

Kedua berlebihan mengkonsumsi minuman beralkohol. Minuman bersoda atau beralkohol tentu saja memiliki efek samping pada tubuh kita, apalagi mengkonsumsinya secara berlebihan.

Minuman beralkohol atau miras, sejatinya memang harus dihindari, karena orang yang mengkonsumsi minuman beralkohol secar berlebihan, tidak hanya merusak pada saraf otak kita, namun bisa berefek pada saraf di seluruh tubub kita, bahkan jika berlebihan mengkonsumsinya bisa berakibat fatal, bahkan sampai kematian.

***

Ketiga kurang istirahat atau kurang tidur, juga bisa menyebabkan daya tubuh menurun. Salah satu menjaga kesehatan tubuh kita adalah dengan tidur atau istirahat secara cukup.

Tubuh kita dalam 24 jam, sejatinya membutuhkan waktu kurang lebih 8 jam, waktu untuk istirahat atau tidur, sehingga daya tahan tubuh kita lebih kuat dan lebih sehat, serta daya ingat cukuplah stabil.

****

Keempat Depresi atau stress, hampir semua orang pernah mengalami hal tersebut, entah karena putus cinta, banyaknya masalah yang kunjung ada penyelesaian, banyaknya hutang, atau ada masalah yang tidak mampu untuk di bahas akan dan diungkapkan, tentu hal tersebut memicu daya ingat kita menurun.

Depresi atau stress merupakan gejala umum yang banyak terjadi baik dalam lingkungan keluarga, tempat kerja, ataupun karena memang ada gejolak dalam diri yang tak pernah kunjung usai.

*****

Dehidrasi atau kurangnya cairan dalam tubuh yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun, hal tersebut juga berefek pada meningkatnya kecemasan dalam setiap menghadapi persoalan dalam hidup.

Disamping itu pula melemahnya daya tahan tubuh, bisa menyebabkan diri seringkali lupa akan hal-hal yang perlu untuk diselesaikan.

******

Keenam Cedera kepala, paling penting dan sangat penting dalam organ tubuh kita adalah kepala, dimana kepala merupakan tempatnya otak yang berfungsi untuk berpikir.

Mengapa aparat keamanan seringkali mewanti-wanti untuk memakai helm kemanapun anda pergi, tentu saja tidak lain adalah dalam rangka keselamatan kita semua, terutama pada area kepala yang cukup sensitif.

*******

Ketujuh seringnya gagal fokus, hal tersebut bisa saja merupakan gejala Alzheimer, atau adanya kelenjar tiroid yang mempengaruhi daya ingat dan kinerja dalam otak.

Disamping kurangnya cairan atau dehidrasi, gagal fokus merupakan gejala yang tidak bisa di anggap remeh, karena hal tersebut bisa menyebabkan agenda dalam kehidupan kita amburadul dan cenderung halu.

Maka dari 7 Tanda di atas, apakah masih dalam batas-batas kewajaran yang kerapkali terjadi, atau memang sudah berulang-ulang terjadi, tentu saja segeralah memeriksakan diri pada dokter spesialis di bidangnya, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Menjadi catatan yang perlu anda ketahui, bahwa alzheimer dalam bahasa sederhananya adalah pikun, tidak hanya terjadi pada orang lansia saja, namun hal tersebut juga bisa terjadi pada anak-anak muda, yang menyebabkan ia lupa akan segalanya, bahkan ia lupa dengan nama dan dirinya sendiri.

Oleh karenanya pola gaya hidup sehat dan keseimbangan dalam tubuh kita juga harus diperhatikan, mengingat sehat itu tidak bisa di tukar oleh apapun di dunia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun