Masyarakat kelas menengah bisa di bilang masyarakat yang sudah hidup layak dan berkecukupan, namun pada class Midle ini, tentu juga akan mengalami dampak perubahan pada segi putara ekonomi yang semakin menanjak.
Pada class Midle ini pula pemberlakuan PPN pada sembako juga akan berdampak signifikan, dan tentunya akan merubah pola dan sistem belanja mereka, walaupun efeknya sangat berbeda jauh dengan kelompok masyarakat kelas bawah.
3. Kelompok masyarakat kelas bawahÂ
Dampak yang akan dirasakan betul oleh kelompok masyarakat kelas bawah, ketika PPN sembako tersebut akan di berlakukan, sehingga dalam kondisi Pandemi yang sulit ini, akan semakin mencekik rakyat yang hidup dalam garis kemiskinan.
Apakah tidak ada cara lain yang lebih kreatif dan efektif bagi pemerintah untuk menormalkan keuangan negara, tanpa harus membuat kebijakan dengan menaikkan PPN sembako yang merupakan kebutuhan sehari-hari.
Disinilah dilema bagi semuanya, baik bagi pemerintah, maupun masyarakat. Di sisi pemerintah, keuangan Negara dengan tingginya pengeluaran selama pandemi ini berlangsung, menjadikan KAS Negara menipis, sehingga solusi yang dibcari dengan cara memberlakukan PPN pada sembako.
Sebera besar pendapatan negara dengan membuat kebijakan PPN sembako? Apakah hal tersebut bisa membayar hutang negara? Dengan cara mencekik rakyatnya, atau hal tersebut merupakan kebijakan genting di atas kepentingan para elit..? Entahlah, tentunya kami sebagai masyarakat kelas bawah sangat berharap yang terbaik akan pemberlakukan kebijakan PPN Sembako tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H