Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kenali "Toxic People" sebagai Gejala Penghambat Perkembangan Diri

22 Mei 2021   13:22 Diperbarui: 22 Mei 2021   13:24 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : www.Tribunstyle.com

Keenam Sindrom Thanom, ini gejala toxic people yang juga cukup berbahaya, karena merasa paling hebat dan paling benar, perasaan tersebut cenderung akan membunuh kepribadian kita, dan akan menghambat kepribadian kita dalam kehidupan sosial masyarakat, karena orang yang demikian akan di jauhi baik oleh rekan kerja maupun sanak saudara. ketika merasa paling benar dan hebat, sangat perlu untuk mengevaluasi diri, sebagai salah satu upaya melihat sisi negatif yang ada dalam diri kita yang membuat orang lain tidak nyaman.

Ketujuh mati rasa, mati hati atau tidak bisa berempati pada situasi dan kondisi orang lain, merupakan penyakit hati yang paling berbahaya, karena hal itu membuat kita akan dijauhi sejauh mungkin. oleh karena itu kembali lagi bahwa diri memang selalu perlu untuk di evaluasi baik oleh diri kita sendiri, maupun orang lain.

Demikian beberapa hal mengenai Toxic People yang bisa menghambat perkembanga kepribadian kita, sehingga ketika gejala tersebut dirasakan oleh kita, maka perlu untuk dievaluasi sebagai bahan instrospeksi diri. semoga manfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun