Mohon tunggu...
Akhmad Alhamdika Nafisarozaq
Akhmad Alhamdika Nafisarozaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Setengah AI

“Anglaras Ilining Banyu, Angeli Ananging Ora Keli”

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Jadi Petani Itu Enak? Enak! Siapa Bilang Tidak Enak, Tapi Ada Kalau-nya

31 Agustus 2024   08:00 Diperbarui: 31 Agustus 2024   08:05 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebun Kacang Panjang (dokumentasi pribadi)

9. Krisis Air dan Infrastruktur Pertanian

Masalah infrastruktur seperti irigasi yang buruk, akses jalan yang sulit, dan fasilitas penyimpanan yang minim, menjadi kendala serius bagi petani. Krisis air akibat perubahan iklim juga menambah beban para petani, terutama di daerah-daerah yang mengandalkan sistem irigasi tadah hujan.

Problematika yang dihadapi petani Indonesia adalah bentuk gambaran dari kompleksnya sektor pertanian itu sendiri. Meski demikian, di balik berbagai tantangan ini, para petani tetap berjuang untuk mengolah lahan mereka dengan harapan akan masa depan yang lebih baik. Dukungan yang lebih kuat dari berbagai pihak sangat dibutuhkan agar petani dapat mengatasi berbagai masalah ini dan terus berkontribusi bagi ketahanan pangan serta kesejahteraan bangsa. Namun, harapan terbesar mereka tetap pada tanah dan tangan mereka sendiri. Di ladang yang sederhana, petani desa menanam lebih dari sekadar tanaman. Mereka menanam harapan, semangat, dan masa depan bagi keluarga dan komunitas mereka. Dan di sinilah, di tanah yang subur dengan kerja keras dan doa, harapan itu terus tumbuh, menyatu dengan akar tanaman yang mereka tanam.

Kebun Kacang Panjang (dokumentasi pribadi)
Kebun Kacang Panjang (dokumentasi pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun