Mohon tunggu...
Akhmad Muhaimin Azzet
Akhmad Muhaimin Azzet Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, blogger, dan editor buku.

Akhmad Muhaimin Azzet, penulis buku, blogger, dan editor freelance di beberapa penerbit buku. Beberapa tulisan pernah dimuat di Republika, Koran Tempo, Suara Pembaruan, Suara Karya, Ummi, Annida, Pikiran Rakyat, Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Koran Merapi, Bernas, Bakti, Kuntum, Yogya Post, Solo Pos, Suara Merdeka, Wawasan, Surabaya Post, Lampung Post, Analisa, Medan Pos, Waspada, Pedoman Rakyat, dan beberapa media kalangan terbatas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dua Jenis Kesombongan yang Harus Dihindari Bila Ingin Sukses dan Bahagia

4 September 2024   07:05 Diperbarui: 4 September 2024   07:19 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis, Akhmad Muhaimin Azzet, sewaktu mengisi pengajian di Masjid Miftakhul Jannah Krandon Wedomartani Sleman.

Misalnya, ada seorang pemilik atau pemimpin perusahaan yang sombong. Para karyawan bertahan bisa dekat dengannya karena memang mereka butuh pekerjaan dan penghasilan. Kedekatannya tak lebih dari itu. 

Pemilik atau pemimpin perusahaan yang sombong akan sulit mempunyai karyawan yang benar-benar bertanggung jawab dan loyal. Dijamin apabila karyawan tersebut menemukan tempat kerja yang lain maka ia akan kabur dari perusahaan yang dipimpin oleh orang yang sombong.

Ya, orang yang sombong sesungguhnya akan dijauhi oleh orang lain. Orang yang sombong adalah kawan atau mitra yang sama sekali tidak menyenangkan. Jangankan untuk meraih kesuksesan, dalam dunia pergaulan pun orang yang sombong akan gagal menjalin relasi yang tulus dan membahagiakan.

Orang yang mempunyai kesombongan, baik sombong terhadap Tuhan maupun sombong terhadap sesama manusia, akan sulit mencapai kesuksesan yang membahagiakan. Oleh karena itu, segala bentuk kesombongan memang harus ditinggalkan jauh-jauh apabila kita menginginkan kesuksesan, rezeki melimpah, dan kebahagiaan dalam hidup.

Salam dari Jogja,
Akhmad Muhaimin Azeet

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun