Mohon tunggu...
Ari AJ
Ari AJ Mohon Tunggu... Freelancer - Kritikus Sastra

Founder Gerakan #SastraInAja | Sastra, Bahasa, Budaya | Sastra Inggris UIN SGD Bandung | Pusing? #SastraInAja | Yuhuuuuu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pantun Sitti Nurbaya

26 September 2019   22:49 Diperbarui: 13 Juni 2020   05:51 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak Cina bermain wayang,

Anak Keling bermain api.

Jika siang terbayang-bayang,

Jika malam menjadi mimpi.

(Rusli, Sitti Nurbaya, halaman 118)

Ayam berkokok bersahut-sahutan,

Di sebelah barat, timur, selatan.

Hatiku rindu bukan buatan,

Kepada adikku permata intan.

(Rusli, Sitti Nurbaya, halaman 125)

Akhir kata, ini memang bukan zaman Sitti Nurbaya, tapi pengungkapan pikiran dan perasaan melalui pantun, puisi, dan sejenisnya sungguh tak lekang oleh masa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun