Mohon tunggu...
Akhmad Arief Fauzan
Akhmad Arief Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN sunan Kalijaga Yogyakarta (20107030038)

Mahasiswa UIN sunan Kalijaga Yogyakarta (20107030038)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Orang Tua, Peran Sukses Pembelajaran Online

30 Juni 2021   21:41 Diperbarui: 30 Juni 2021   22:02 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua sebelum rapat : 

- Jadilah fleksibel dan transparan

Seiring perkembangan baru dengan pembelajaran jarak jauh terungkap, tetap fleksibel dan transparan adalah penting dalam tetap terhubung dengan guru. Kareana hal ini yang di takut kan adalah mis komunukasi dalam pembelaran pernah di suatu ketika pak Ridwan mengalami masalah penjadwalan, pembatalan menit terakhir, dan tanggapan tertunda dari orang tua selama pembelajaran jarak jauh.

jamal selalu meminta orang tua untuk ketersediaan mereka untuk satu atau dua minggu mendatang. "Dengan begitu jika opsi A tidak berhasil, saya sudah tahu hari lain mana yang akan berhasil," kata jamal. "Fleksibilitas sangat penting sekarang dan saya pikir yang terbaik adalah memiliki banyak opsi."

Proses mungkin berubah dan jadwal mungkin berubah, jadi bagikan jadwal Anda dengan guru anak Anda untuk meminimalkan penjadwalan bolak-balik. Fleksibilitas dan pemahaman yang meningkat juga berlaku untuk jadwal guru. Jika guru anak Anda menetapkan jam kerja yang tersedia untuk hari kerja hanya dari pukul 8 pagi hingga 7 malam, hormati batasan mereka dan tetapkan harapan Anda sesuai dengan itu.

Ingatlah bahwa guru ingin mendukung Anda dalam membantu keberhasilan sarjana Anda. Sangat mudah untuk melupakan bahwa mengambil seluruh kelas online adalah tugas monumental yang sering kurang dihargai.

Mengakui bahwa pembelajaran virtual juga terasa "terputus" bagi para pendidik. Memiliki rasa saling menghormati dan pengertian satu sama lain itu sangat besar," kata Taylor. "Satu email yang muncul di benak adalah orang tua yang fokus pada hal positif. Dia harus sarapan dengan muridnya, dia harus melihat mereka belajar, mereka pergi keluar dan berjalan-jalan bersama, dan dia berkata, 'terima kasih telah mendukung anak-anak saya selama waktu yang sangat gila ini' --- dan itu menyentuh aku sampai meneteskan air mata

Hal ini emang diakui semua seluruh dunia bahwa pendemi seperti ini tidak dipungkiri dan tidak bisa dihindari mau gimana lagi mau tidak mau tidak harus mau gimana dan Mengakui tantangan yang dihadapi bersabar dengan mereka selama proses berjalan jauh dalam mengembangkan dialog kolaboratif dan bermakna. 

Kita sebagai manusia harus menerima hal ini tidak bisa dipungkiri apapun yang terjadi dalam belajar jarak jauh atau biasa orang lain katakan online. Tetap bersykur berjaln dengan covid 19 bersama hidup dengan baru memakai masker dan tetap selalu dalam ikut prokes 5 m, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun