Mohon tunggu...
Akhmad Kundari
Akhmad Kundari Mohon Tunggu... Hoteliers - Pt. Ronin Ekstra

Sedang belajar untuk terus melangkah , bersyukur, dan belajar dari sang Guru

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Rahasia dan pedoman Bisnis Sukses menuju kebahagian

22 Januari 2025   18:39 Diperbarui: 22 Januari 2025   18:39 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Niat dan pekerjaan  adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan, seseorang akan  mencapai suatu tujuan sesuai dengan niat yang melandasi pekerjaan untuk mencapai tujuan tersebut. Ketika seorang berniat berusaha atau berbisnis atau berwirausaha untuk menjadi kaya, maka apabila dia sudah mencapai kesuksesan dan kaya , ia akan berhenti sampai disitu. Didalam setiap usaha atau pekerjaan yang kita lakukan untuk hidup di ingatkan oleh baginda Nabi Muhammad Saw  diawali dengan niat yang baik seperti didalam buku pedoman kita yang kedua Hadist yang berbunyi Rosulluloh bersabda "An-naasu bi niyaatihim, wa kullun ya'malu li-ma yu'nihi." Yang artinya "Manusia itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan dibalas sesuai dengan apa yang diniatkannya."(Shohih buhori no. 1),(HR.muslim No.1907). Jadi kita memulai usaha harus dengan niat selalu hanya menjalankan perintah Allah. Betapa banyak pengusaha sukses yang tidak mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya karena ukuran kesuksesanya hanya materi saja. Didalam Alquran kita diberikan petunjuk untuk kaya agar tercapai kebahagiaan kehidupan akhirat, bukan hanya kehidupan dunia. Sehingga klau kita menjalankan kehidupan usaha kita hanya menjalankan perintah Allah dimuka bumi untuk berikhtiar dan mendapatkan bonus kekayaan kita harus gunakan untuk menjalankan perintah Allah sajalah karena apa yang ada dimuka bumi dan Langit benar ditundukan Allh Swt untuk manusia tetapi pemiliknya adalah Allah termasuk diri kita.

Apa yang harus menjadi pondasi usaha kita?

Berwirausaha merupakan salah satu kebutuhan dalam hidup, karena seseorang diharuskann untuk bekerja dengan tangannya sendiri, demi untuk mencukupi kebutuhan dirinya dan keluarganya untuk hidup. Jika kita menginginkan kesejaterahaan dalam hidup kita haruslah berwirausahan atau  berdagang. Namun apa yang menjadi pondasi dalam membangun usaha itu atau berwira usaha itu sendiri hal yang sangat penting.

Kita ambil contoh saja bangunan jika tidak memiliki pondasi yang kuat dari awal dibuat bangunan tersebut maka bangun tersebut akan cepat reboh dan runtuh, tanpa pondasi yang baik rumah tersebut akan telihat tidak rapih dan tidak enak di lihat atau dipandang sehingga tidak akan menarik perhatian, begitu juga berwirausaha, berbisnis sangat penting.

Berdasarkan makna kata pondasi yang artinya Dasar pemikiran atau prinsip yang menjadi landasan bagi suatu teori atau konsep. jika didalam Bisnis pondasinya strategi dasar. Tetapi pondasi mendirikan usaha didalam Islam pondasinya harus kita lihat di dalam petunjuk Alquran apa saja sehingga usaha tersebut tetap kembali kepada makna manusia dimuka bumi sebagai makhluk yang harus menjalankan perintah Allah sehingga berusaha ini menjadi amal ibadah.

Mari kita lihat petunjuknya.

Apa saja sih yang harus ada dalam kita pondasi berusaha atau menjadi wirausaha atau pengusaha:

  • Gigih atau Tangguh kerja keras
  • Inovatif,kreatif
  • Berani,
  • Jujur
  • Sabar
  • Amanah
  • Tidak berputus asa
  • Keyakinan.

Apa saja yang menjadi pondasi dari usaha itu sendiri :

  • Legalitas usaha
  • Sop usaha tersebut
  • Legalitas produk
  • Ijin tempat usaha.

Iqro membaca tetang peluang usaha.

Apa yang menjadi iqro yang bisa kita baca tentang usaha yang akan kita jalankan ini, pertama kita kaji dari firman Allah Surat Al-An'am ayat 141 berbunyi: "Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun kurma yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, serta tanam-tanaman lain yang berbeda-beda rasanya, dan zaitun serta delima yang serupa ( dalam bentuk) dan tidak serupa (dalam rasa)".

Dalam pengertian saya bahwa Allah menciptakan segala sesuatu yang sama bentuk, warna tetapi berbeda rasa ini dapat dicontohkan baik kata manusia atau hewan,tumbuhan, banyak yang sama tetapi memiliki sifat,karekter dan prilaku yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun