Mohon tunggu...
Akhmad Solikhin
Akhmad Solikhin Mohon Tunggu... Lainnya - Biotechnologist

Ayo Melek Sains

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menjawab Konsep Kebetulan Teori Evolusi Darwin

20 Desember 2023   09:29 Diperbarui: 2 Januari 2024   12:34 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Charlis Darwin dengan buku yang ditulisnya (sumber:freepik)

Darwin juga menjelaskan alam semesta semata melalui faktor-faktor materi. Darwin tidak menyertakan faktor non-materi seperti peran Tuhan. Maka tepat teori evolusi menunjukan materialisme alam semesta.

Lho kalau begitu Darwin ilmuwan sekuler ya? Tidak semua misteri fenomena alam bisa dijelaskan begitu saja melalui kepercayaan agama. Bahkan agama secara jelas memerintahkan manusia untuk melakukan pengamatan saintifik dan ilmiah seperti yang dilakukan oleh Charels Darwin dalam mengungkap teori evolusi.

Kedua, sifat materialisme ini digunakan Harun Yahya untuk mengkaitkan dengan idiologi komunisme. Seakan teori evolusi itu menjadi dasar ideologi Komunisme. Alih-alih teori evolusi dikatakan melakukan indoktrinasi, pernyataan mengaitkan dengan komunisme tersebut bisa disimpulkan sebuah indoktrinasi yang tendesius.

Ketiga, Harun Yahya yang bernama asli Adnan Oktar tenyata adalah pimpinan sekte islam sesat di Turki yang baru saja divonis bersalah di negaranya pada tahun 2022. Orang yang menyatakan diri sebagai kritikus teori evolusi tersebut, banyak disanjung karena membenturkan pemahaman agama dengan temuan ilmiah ilmu pengetahuan. Padahal ada banyak pernyataan keliru dari bukunya yang berjudul,"Keruntuhan Teori Evolusi".

Teori evolusi adalah perubahan besar (spesiasi) yang berkembang dari akumulasi perubahan kecil (perubahan frekuensi alel) pada populasi makhluk hidup melalui proses seleksi alam yang terjadi selama periode waktu yang panjang. Teori ini menyatakan bahwa semua makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang sederhana dan terjadi secara kebetulan.

Yang banyak ditentang harun Yahya maupun penganut kreasionisme (teori penciptaan) terhadap teori evolusi adalah makhluk hidup paling awal muncul secara kebetulan. Teori penciptaan sendiri yakin bahwa semua makhluk hidup diciptakan langsung dalam bentuk sempurna dan tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Reaksi orang terhadap teori evolusi berbeda-beda, ada yang menolak mentah teori evolusi, ada menerima sebagian dan menolak sebagian. Agus Mustofa dalam sebuah konten youtube berjudul "Proses Penciptaan Melalui Evolusi" mengungkap bawa satu hal yang memang keliru dari teori evolusi Darwin adalah konteks kebetulan.


Godly Evolution adalah sebutan dari padangan baru atas teori evolusi. Secara keselurahan sepakat dengan teori evolusi Darwin kecuali dalam konsep kebetulannya. Godly Evolution secara tegas sepakat bahwa makhluk hidup sederhana paling awal adalah ciptaan Tuhan yang selanjutnya berkembang sesuai teori evolusi Darwin.

Kenapa Darwin tidak menyatakan makhluk yang paling awal tersebut adalah ciptaan Tuhan, itu karena dari awal prinsip materialisme yang membatasinya untuk mengikutsertakan peran non-material dalam teorinya. Jadi menurut Darwin ya sudah yang paling awal itu muncul secara kebetulan atau tiba-tiba ada aja. 

Menurut pendapat saya, apa yang diungkapkan Darwin mengenai konsep kebetulan tersebut adalah tepat dari sisi kita sebagai orang yang memberikan reaksi atas teori tersebut. Karena di dalam kebetulan tersebut dapat kita pahami bahwa ada peran penciptaan Tuhan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun