Mohon tunggu...
Akhmad Solikhin
Akhmad Solikhin Mohon Tunggu... Lainnya - Biotechnologist

Ayo Melek Sains

Selanjutnya

Tutup

Raket

Menakar Peluang Indonesia di World Tour Final 2023

12 Desember 2023   12:15 Diperbarui: 12 Desember 2023   12:26 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Head to Head Fajar/Rian melawan Kang/Seo adalah 3-3. Kang/Seo yang merupakan juara dunia 2023 di yang berlangsung di Demark. Pertemuan terakhir di Autralia Open 2023, Fajar/Rian harus mengakui keunggulan ganda Korea Selatan ini.

Fajar/Riyan juga harus waspada terhadap ganda Denmark Astrup/Rasmussen. Lima kali pertemuan Fajar/Rian mengalami 4 kali kekalahan. Kekalahan terkahir bagi Fajar/Rian terjadi di China Open dan French Open 2023.

Pertemuan Fajar/Rian melawan Bagas/Fikri tentu akan menjadi pertandingan seru. Bagas/Fikri yang merupakan juara All England 2022 akan berhadapan dengan Fajar/Rian yang merupakan juara All England 2023. Fajar/Rian unggul head to head atas Bagas/Fikri 5-2.

Sedangkan Bagas/Fikri memiliki rekor pertemuan 1-1 saat melawan Kang/Seo. Bagas/Fikri perlu mewaspadai permainan ganda Denmark Astrup/Rasmussen karena 2 kali pertemuan terakhir mereka selalu kalah.

Ganda putra grup A bakal menyajikan pertadingan yang seru dan ketat. Dua ganda putra China akan bersaing ketat di turnamen kali ini. Liang/Wang masih diunggulkan diantara perwakilan lain di grup A. Meskipun begitu, peluang ganda putra Malaysia dan Jepang juga masih ada.

4. Ganda Putri

Di sektor ganda putri, Indonesia mengandalkan Apri/Fadia. Mereka termasuk beruntung, karena dalam World Tour Final 2023 ada aturan satu negara maksimal mengirim 2 perwakilan di masing-masing sektor. Harusnya Apri/Fadia berada di rangking ke-9 race to final.

Ada 3 ganda putri China dan Jepang yang masuk 8 besar sehingga 2 perwakilan dari Jepang dan China terpaksa tidak masuk World Tour Final 2023. Ganda putri Indonesia dan Thailand akhirnya masuk ke 8 besar menggantikan 2 perwkilan yang tidak masuk karena syarat maksimal yang dikirim per negara.

Lawan berat di grup A telah menanti Apri/Fadia. Rangking 1 BWF sekaligus ranking ke-1 race to final, Chen/Jia bakal menjadi lawan terberat. Rekor pertemuan keduanya 5-1 atas kemenangan Chen/Jia. Sedangkan head to head Apri/Fadia vs Tan/Liu dan Mayu/Nagahara berturut-turut adalah 0-1 dan 1-0.

Di World Tour Final 2022, dari 3 kali pertandingan, Apri/Fadia hanya 1 kali menang ketika melawan ganda putri Malaysia, Tan Pearly/Thinaah Muralitharan. Dua lainnya kalah saat melawan ganda putri China Chen/Jia dan Zhang/Zheng.

Apri/Fadia wajib menang melawan Mayu/Nagahara dan Liu Tan untuk membuka kesempatan lolos ke babak Semi Final. Untuk mencapai Final tentu Apri/Fadia juga harus mengatasi kunci utamanya yaitu Chen/Jia. Menurut saya, capaian ke Semi Final di World Tour Final 2023 ini sudah bagus bagi Apri/Fadia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun