Siapaun nanti yang berhasil masuk semifinal, semoga World Tour Final 2023 ini tunggal putra Indonesia bisa memberi kejutan atas dominasi tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.
2. Tunggal Putri
Jorji (Panggilan Gregoria Mariska) menjadi harapan di tunggal putri Indonesia. Penampilan bagusnya di beberapa turnamen terakhir menambah sedikit optimisme, semoga masih ada peluang gelar di sektor tunggal putri. Ini merupakan kali kedua Jorji masuk World Tour Final, setelah sebelumnya di tahun 2022. Â
Bisa dikatakan Jorji berada di grup neraka karena satu grup dengan An Se Youg dan Tai Tzu Ying. Kemenangan logis harusnya bisa di dapatkan Jorji saat menghadapi tunggal putri Korea Selatan, Kim Ga Eun.
An Se Young sendiri merupakan peringkat ke-1 race to world final sekaligus peringkat 1 BWF. Total ada 9 gelar yang berhasil diraih unggulan pertama tunggal putri Korea Selatan ini selama tahun 2023. Jorji tidak pernah menang sama sekali selama 5 pertemuan terakhir melawan An Se Young.
Tai Tzu Ying sudah menjadi langganan pemain yang masuk World Tour Final. Bahkan di tahun 2016 tunggal putri Chinese Taipe ini sudah berhasil meraih gelar juara di Dubai World Super Series Finals. Faktanya, Jorji belum sekalipun menang melawan Tai Tzu Ying sejak 2017-2023.
Pertemuan terakhir Jorji dan Tai Tzu Ying terjadi di Singapore Open pada Agustus 2023. Melihat perkembangan yang ditunjukan jorji ketika menghadapi lawan-lawan peringkat di atasnya, ada sedikit peluang dan kesempatan untuk mengalahkan Tai Tzu Ying di World Tour Final 2023.
Jika berhasil lolos dari grup A, jorji juga masih harus menghadapi perwakilan grup B. Skenario terbaik dan logis adalah menjadi runner up grup A. Hal ini tentu akan membuat peluang bertemu Chen Yu Fei di partai puncak, jika Jorji bisa mengatasi perlawanan berat An Se Young.
3. Ganda Putra
Ganda putra Indonesia berada dalam satu grup di turnamen ini. Melihat hasil draw di grup B, harusnya Indonesia bisa meloloskan 1 ganda putra ke babak Semi Final. Peluang untuk lolos keduanya ke babak Semi Final bisa saja terjadi jika Fajar/Rian dan Bagas/Fikri bisa bermain maksimal dan tenang.
Namun sayang, di beberapa turnamen terkahir Fajar/Rian terlihat menunjukkan performa yang kurang bagus. Meskipun begitu, Fajar/Rian sempat menduduki peringkat 1 BWF dan memperoleh dua gelar di tahun 2023 ini, yaitu di Malaysia Open dan All England 2023.