Mohon tunggu...
Akhmad Solikhin
Akhmad Solikhin Mohon Tunggu... Lainnya - Biotechnologist

Ayo Melek Sains

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Rancang Bangun Manusia Super

10 Desember 2023   01:52 Diperbarui: 10 Desember 2023   18:53 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengutip tulisan Djoko Santoso dalam Kompas 20 April 2022 (baca disini), "Dengan urutan lengkap genom manusia ini, kian terbuka jalan untuk mengetahui cetak biru manusia secara lengkap". Cetak biru adalah rancang bangun yang berisi informasi lengkap mengenai genom manusia.

Benarkah teknologi tersebut bisa mengubah dan menghancurkan tatanan hidup manusia?

Perkembangan IPTEK selalu membawa manusia menuju dua pilihan hidup. Kebaikan dan keburukan. Tuhan menganugerahkan akal agar manusia dapat mengeksplorasi IPTEK dengan segala potensinya. Tuhan juga menganugerahkan nafsu agar manusia dapat mengendalikannya.

Lihat saja temuan bom atom yang digunakan untuk membumihanguskan Nagasaki dan Hirosima pada saat perang dunia ke-2. Lihat pula berbagai ancaman terorisme yang menggunakan agen biologi infeksius. Moralitas dan agama nihil dalam kamus ilmuwan-ilmuwan yang mengedepankan kegilaan pencapaian.

Begitu pula dengan ide rancang bangun manusia super. Jika ilmuwan terobsesi menciptakan manusia dengan kemampuan spesial hanya untuk kepentingan nafsu semata. Maka tatanan hidup manusia tidak hanya berubah, kerusakan berpotensi terjadi dimana-mana.

Bisa dibayangkan, jika semua negara berlomba membuat manusia super. Semua orang tua akan berharap anak-anaknya memiliki kemampuan unggul seperti Cristian Ronaldo, Leonel Messi, Lin Dan, Albert Enstein, Soekarno, BJ Habibi dan lain sebagainya.

Negara juga berlomba menciptakan tantara super yang tak mengenal rasa takut dan rasa kemanusiaan. Saya juga membayangkan, bagaimana jadinya jika semua siswa di sekolah muridnya adalah anak-anak dengan kemampuan kecerdasan super semua. Bisa jadi tidak akan ada sekolah lagi di masa depan.

Saat ini, sebagian besar ilmuwan sepakat bahwa penciptaan manusia super dengan teknologi genom editing adalah sesuatu yang melanggar etika. Sebagian kecil ilmuwan lainnya mungkin tidak peduli dengan etika.

Meskipun begitu, genom editing juga digunakan untuk kepentingan terapi, pengobatan dan pencegahan penyakit tertentu yang besar manfaatnya. Bukan tak mungkin tatanan hidup manusia yang lebih baik bisa tercipta di masa depan.

***

Friedrich Wilhelm Nietzsche, filsuf berkembangsaan Jerman pernah membuat konsep manusia super. Menurutnya, manusia super adalah orang yang memiliki kesadaran aktual bahwa tidak ada satupun norma yang dapat mengekangnya, mengubah nilai-nilai dekaden menjadi nilai-nilai yang unggul dan maju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun