Mohon tunggu...
Akhmad Solikhin
Akhmad Solikhin Mohon Tunggu... Lainnya - Biotechnologist

Ayo Melek Sains

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Keberkahan dari Berbagi Makanan Solat Jumat

2 Desember 2023   13:01 Diperbarui: 2 Desember 2023   13:20 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi sebagian orang, Jumat menjadi hari terakhir sebelum jeda menuju minggu berikutnya. Pekerja kantoran ASN atau swasta, buruh pabrik, akan senang menantikannya. Begitu pula dengan para pelajar.

Jumat adalah hari yang baik. Banyak orang bersedekah di hari tersebut. Solat jumat menjadi momentum paling berkesan di hari Jumat. Orang berbondong-bondong menuju masjid untuk menunaikannya jika tiba waktunya.

Jika di waktu solat lain kebanyakan orang memilih solat tidak berjamaah, waktu solat jumat seperti menjadi pemersatu. Orang akan meninggalkan sejenak pekerjaannya untuk menghadap kepada Sang Pencipta.

Ada tempat kerja yang memiliki Masjid, ada pula yang tidak. Bagi yang tidak, maka orang baik dengan berjalan atau berkendara akan menuju masjid terdekat dari tempat kerja. Masjid di waktu solat jumat tiba seperti magnet alam yang menarik manusia.

Siapapapun dia dan apapun statusnya, direktur, staf, orang kaya, miskin, tua, muda, akan menunaikan solat jumat. Semua sama di mata Sang Pencipta saat menghadap kepada-Nya. Sedangkan yang tidak hadir bisa karena sedang sakit, sedang dalam perjalanan atau bisa juga karena bisikan kuat dari setan yang menahan langkahnya menuju masjid.

Di beberapa masjid ada yang menyediakan makanan untuk disajikan kepada para jamaah seusai solat jumat. Ada yang menyediakan dalam bentuk paket makanan dan ada pula dalam bentuk makanan seperti pisang goreng, tempe atau tahu goreng, lemper, ketela rebus, pisang rebus dan banyak jenis lainnya.

Berbagi di hari Jumat adalah hal yang baik, seperti halnya makanan yang disediakan oleh masjid kepada jamaah solat jumat. Karena jumlahnya yang terbatas, orang akan berebut untuk mendapatkannya. Pasca salam pertanda akhir solat, orang akan bergegas menuju tempat disediakannya makanan.

Habislah seketika makanan tersebut. Terkadang hanya tersisa pisang dan ketela rebus. Gorangan dan lemper menjadi favorit. Ditambah segelas air mineral pelepas dahaga.  

Bagi yang menyediakan, habisnya makanan menjadi hal baik karena jamaah bisa merasakan apa yang telah dibagikannya. Namun bagi sebagian jamaah yang memang juga menginginkkanya, habisnya makanan terkadang bisa menimbulkan sedikit rasa kecewa.

Sebenarnya untuk siapa makanan tersebut dibagikan? Untuk semua jamaah yang berkenan mengambilnya. Tidak memandang jamaah yang berduit atau tidak berduit. Semua mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan makanan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun