Transparansi dalam Kriteria Seleksi:
Menetapkan kriteria seleksi yang jelas dan transparan agar para calon penerima KIPK memahami persyaratan yang harus dipenuhi untuk memenuhi syarat.
Pengawasan dan Evaluasi Rutin:
Melakukan pengawasan dan evaluasi rutin terhadap proses seleksi dan penyaluran bantuan untuk memastikan bahwa semua langkah telah diikuti dengan benar dan bantuan diberikan kepada mereka yang memenuhi kriteria.
Sistem Pengaduan yang Efektif:
Membangun sistem pengaduan yang memungkinkan masyarakat untuk melaporkan ketidakakuratan atau penyalahgunaan dalam penyaluran bantuan. Pengaduan tersebut kemudian dapat ditindaklanjuti dan diselidiki oleh pihak yang berwenang.
 Pelatihan dan Kesadaran:
Memberikan pelatihan kepada petugas yang terlibat dalam proses seleksi dan penyaluran bantuan untuk memastikan bahwa mereka memahami prosedur dengan baik dan menjalankannya secara objektif. Selain itu, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bantuan tepat sasaran dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam memastikan integritas program.
 Keterlibatan Komunitas:
Melibatkan komunitas dalam proses seleksi dan pengawasan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program bantuan. Ini dapat dilakukan melalui pembentukan kelompok kerja atau komite masyarakat yang terlibat dalam pemantauan dan evaluasi program.
Dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini secara efektif, diharapkan bahwa program bantuan KIPK dapat menjadi lebih efisien dan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkannya, sambil mengurangi risiko kesalahan sasaran dan penyalahgunaan dana publik.