Kedua kegiatan ini juga memiliki dampak positif dalam mempererat tali silaturahmi antarwarga, baik sesama umat Islam maupun dengan warga dari agama dan kepercayaan lainnya. Namun, dalam pelaksanaannya, perlu diperhatikan keselamatan juga selama diluar. Karena banyak kejadian yang sempat menggemparkan media dan membuat konotasi "klitih" menjadi buruk.
Mari kita tetap menjalankan tradisi sahur dan klitih dengan bijak dan aman, serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan toleransi dalam masyarakat Jogja. Dengan begitu, kegiatan ini akan terus menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat Jogja yang patut kita lestarikan dan jaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H