Mohon tunggu...
Akhdan Raffendy
Akhdan Raffendy Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Suka makan mie, main MLBB, sama nonton anime. Oiya, saya juga introvert!

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Peranan Gen Z terhadap Masalah Pengangguran Pada Masa Mendatang

16 November 2023   10:48 Diperbarui: 16 November 2023   10:50 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

9. Melakukan deregulasi dan debirokrasi

Deregulasi dan debirokrasi di berbagai bidang industri dilakukan untuk merangsang adanya investasi baru.

10. Memperluas lapangan kerja

Perluasan lapangan kerja dengan cara mendirikan industri-industri baru terutama yang bersifat padat karya. Dengan begitu akan banyak kesiapan tenaga kerja untuk bersaing secara bebas di pasar tenaga kerja internasional.

Tak dapat diragukan lagi bahwasannya masalah pengangguran ini dapat menjadi salah satu permasalahan yang di hadapi oleh negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Dampak yang ditimbulkan dari masalah pengangguran ini juga dapat merugikan negara maupun kebutuhan ekonomi masyarakat. Kita sebagai generasi z lah yang akan menentukan jalannya masa depan negara kita ini.

Sejatinya, masalah pengangguran ini bisa dengan mudah diselesaikan jika kita mau. Kita juga sudah mengetahuinya dari atas bahwa ada 10 cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi masalah dari pengangguran ini. Lantas, peranan apakah yang harus kita lakukan sebagai seorang pemuda (generasi z)? Semua jawaban itu ada di tangan kita. Mau kita terus bermalasan-malasan di rumah dan terus menganggur tanpa adanya tujuan? Atau sebaliknya? kita mencoba untuk mengasah skill, keterampilan, serta bakat yang kita miliki dan tetap bersemangat dalam melakukan aktivitas apapun yang bermanfaat agar kita tidak mejadi seorang pengangguran dan dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat sekitar ataupun bagi diri kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun